Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelaran ASEAN Schools Games (ASG) 2019 telah berlangsung selama enam hari hingga Senin (22/7/2019).
Selama berlangsungnya kejuaraan bergengsi antar pelajar di Asia Tenggara ini tidak pernah sepi penonton.
Salah satu cabang olahraga yang paling diminati oleh publik adalah pencak silat.
Kejuaraan yang berlangsung di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, terus dibanjiri penonton.
Ajang itu dipenuhi oleh pelajar hingga masing-masing keluarga atlet yang bertanding.
Teriakan, sorakan, hingga tepuk tangan meramaikan setiap pertandingan para atlet dari tujuh negara yang mengikuti pertandingan pada cabang ini.
Sorak-sorai penonton itu pun menuai pujian dari salah satu atlet pencak silat asal Malaysia.
Muhammad Najmi Ruslan Bin Muhammad Rozaki mengakuh sangat terkesima dengan atmosfer penonton di tempat pertandingan.
Baca Juga: Usai Indonesia Open 2019, 17 Wakil Indonesia Berlabuh ke Japan Open 2019
Pada babak semifinal, Najimi sendiri harus menelan kekalahan dari atlet Indonesia yakni I Gede Arya Widhyantara.
Dalam pertandingan tersebut, Najmi mengaku merasakan sedikit tegang. Salah satunya karena ramainya pendukung Indonesia yang menggema.
"Iya sedikit saya merasakan deg-degan sebelum pertandingan," kata Najmi seusai pertandingan.
"Apalagi lawan banyak didukung penonton ya," imbuh Najmi dengan logat melayunya yang kental.
Baca Juga: Hasil Pramusim Liverpool, Kekalahan Kedua Beruntun Plus Tekel Brutal
Karena hal itulah, atlet yang turun pada nomor tarung kelas E ini begitu memuji pendukung Indonesia.
Hingga pagi ini, Indonesia kembali menambah medali emas dari cabang atletik kategori lontar martil putri.
Medali itu diraih oleh Natasha Mahdalita yang berhasil melakukan lontaran sejauh 56,34 meter.
Total keseluruhan Indonesia sudah mengemas 56 medali dengan rincian 21 emas, 20 perak, 15 perunggu.