Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Red Bull Racing, Helmut Marko, meyakini Sebastian Vettel membutuhkan suasana baru dengan meninggalkan timnya saat ini, Ferrari.
Helmut Marko meruapakan orang yang pertama kali membawa Sebastian Vettel tampil di ajang Formula 1 (F1).
Menurut Marko, Vettel harus meninggalkan Ferrari meski nanti memiliki pilihan yang terbatas untuk masa depannya.
Pendapat Helmut Marko tersebut didasari pada penampilan buruk Sebastian Vettel selama 12 bulan terakhir yang didominasi dengan banyak kesalahan.
Pada balapan terakhir, Sebastian Vettel bahkan membuat kesalahan fatal dengan menabrak pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Insiden itu lah yang menyebabkan Vettel harus pulang dengan tangan hampa meski tetap mamu menyentuh garis finis pada F1 GP Inggris 2019.
Kesalahan Sebastian Vettel di Sirkuit Silverstone tersebut juga mendapat tanggapan dari Helmut Marko.
Baca Juga: Tim Williams Berharap Dapat Terus Bekerja Sama dengan Mercedes
"Anda berbuat kesalahan ketika Anda tidak lagi menjadi diri sendiri. Itu terjadi tanpa Anda sadari," tutur Helmut Marko dikutip Bolasport.com dari f1i.com.
"Vettel harus berada di lingkungan yang berbeda, yakni membalap untuk tim lain. Namun saya tidak melihat kemungkinan itu pada musim depan," ujatnya melanjutkan.
Pada sisi lain, Max Verstappen turut melontarkan komentar terkait insiden yang dialaminya bersama Sebastian Vettel di Inggris.
"Di Red Bull Racing dia hampir tidak pernah melakukan kesalahan. Lalu, bagaimana mungkin dia terus melakukannya selama di Ferrari?"
Sementara direktur olahraga Red Bull, Jonathan Wheatly, menyatakan bahwa Ferrari tidak memberi Vettel dukungan yang cukup.
"Sebastian adalah pria yang sangat cerdas, sensitif, dan hangat. Dia bukan tipikal pria 'keras' seperti yang selalu ditampilkan oleh Michael Schumacher ataupun Fernando Alonso," ujarnya.
"Vettel adalah pembalap yang perlu merasakan dukungan yang tulus dari timnya. Dia pernah mengalaminya bersama kami di Red Bull."
Baca Juga: Banyak Dikritik, Sirkuit Silverstone akan Kembali Diperbaiki
Sementara itu, Mattia Binotto (bos Ferrari) menyangkal klaim Wheatly dan berkomitmen akan memberi Vettel kesempatan di sisa musim ini.
Binotto bersikeras bahwa motivasi Vettel untuk sukses bersama Tim Kuda Jingkrak masih sekuat seperti sebelumnya.
"Saya pikir Sebastian sangat bahagia di tim Ferrari saat ini. Namun tak dapat dipungkiri bahwa dia akan lebih bahagia jika mampu memenangkan balapan," ujar Binotto.
"Saya melihat motivasinya untuk memenangkan balapan bersama Ferrari masih cukup tinggi. Kami sama sekali tidak meragukan masa depannya bersama Ferrari."
Petinggi Ducati Buka-bukaan soal Kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda https://t.co/noseu19HlM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 22, 2019
Dengan raihan 123 poin dari 10 seri yang dilakoni musim ini, posisi Sebastian Vettel di klasemen sementara kejuaraan dunia sebenarnya masih cukup baik, yaitu peringkat ke-4.
Akan tetapi, pembalap 32 tahun itu masih jauh untuk mengulang prestasi tertingginya bersama Red Bull Racing beberapa musim lalu..
Selama membalap bersama tim yang bermarkas di Milton Keynes, Sebastian Vettel pernah empat tahun berturut-turut (2010, 2011, 2012, dan 2013) menjadi juara dunia.