Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekalahan Liverpool FC dari Sevilla diwarnai cedera bek sayap Yasser Larouci akibat tekel brutal pemain lawan, Joris Gnagnon.
Liverpool menelan kekalahan 1-2 saat bertemu Sevilla dalam partai uji coba di Boston, Amerika Serikat, Minggu (21/7/2019) atau Senin pagi WIB.
Divock Origi menjadi satu-satunya pencetak gol Liverpool di partai itu melalui tembakan jarak dekat (menit ke-44).
Torehan Origi diapit oleh dua gol Sevilla yang dilesakkan Nolito (37') dan Alejandro Pozo (90').
Bencana bagi Liverpool terjadi pada babak kedua saat Yasser Larouci dihajar bek Sevilla, Joris Gnagnon menggunakan kaki.
Larouci, yang baru berusia 18 tahun, melakukan penetrasi dengan berusaha menggiring bola melewati kawalan pemain lawan.
Upaya penjegalan pertama dari Franco Vazquez sukses dia lewati.
Namun, ketika melewati Gnagnon, kaki kanan Larouci ditendang sangat keras hingga dia hilang keseimbangan.
Winger belia Prancis kelahiran Aljazair itu terpelanting dan berputar di udara akibat efek terjangan, lalu jatuh keras ke lapangan dengan posisi badan dan kepala membentur tanah.
Tanpa ampun, wasit langsung mencabut kartu merah buat Gnagnon.
Larouci terpaksa menjalani perawatan dan diangkut menggunakan alat bantu keluar lapangan.
Pascalaga, Gnagnon mendapatkan getah akibat perbuatan brutal tersebut. Dia diserang di media sosial.
Tekel horor Gnagnon ke Larouci disebut The Guardian ibarat gaya MMA atau kickboxing.
Aksinya mengundang reaksi keras dari banyak kalangan, apalagi mengingat laga ini berlabel persahabatan.
"Tidak banyak kartu merah yang lahir di laga persahabatan, tetapi pelanggaran itu sungguh memalukan. Tidak normal melihat banyak tekel seperti itu," kata pemain Liverpool, James Milner.
Sang tersangka, Gnagnon, mengutarakan respons di media sosial gara-gara tindakan brutal terhadap Larouci.
"Saya meminta maaf secara terbuka kepada klub Liverpool, keluarga, dan suporternya. Itu adalah tindakan keji saya yang seharusnya tidak terlihat di lapangan sepak bola," ucapnya.
Gara-gara tekel horor Gnagnon, stok pemain bertahan Liverpool berkurang menjelang duel berikutnya kontra Sporting CP (25/7/2019) yang menutup agenda tur mereka di AS.