Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan 1-0 yang didapatkan Persija Jakarta atas PSM Makassar pada leg pertama final Piala Indonesia 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019), masih belum aman.
Persija Jakarta akan melakoni pertandingan melawan PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7/2019).
Menurut kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan, bermain di kandang PSM Makassar tidak akan mudah.
Apalagi, PSM Makassar akan didukung oleh puluhan ribu suporternya yang memadati stadion berkapasitas 15 ribu penonton tersebut.
Untuk itu, Ismed Sofyan mengatakan Persija Jakarta harus menyiapkan mental yang kuat buat menghadapi PSM Makassar.
Setidaknya, Persija Jakarta bisa bermain sesuai dengan skema yang akan dipersiapkan oleh tim pelatih.
Baca Juga: Live Streaming Perseru Badak Lampung FC Vs Borneo FC di Liga 1 2019
"Saya pikir kami masih memiliki persiapan satu minggu ke depan untuk menghadapi PSM Makassar di leg kedua," kata Ismed Sofyan.
"Saya juga merasa mental sangat penting ketika bermain di sana karena tekanan dari suporter sangat besar, jadi kami ingin mempersiapkan mental dengan baik," ucap pemilik nomor punggung 14 itu.
Kemenangan satu gol tanpa balas atas PSM Makassar sangat disyukuri oleh Ismed Sofyan.
Baca Juga: ASEAN Schools Games 2019 - Atlet Pencak Silat Malaysia Puji Pendukung Indonesia
Terlebih selama pertandingan kemarin, Persija Jakarta berusaha keras agar tidak kemasukan gol dari PSM Makassar.
Menurut Ismed Sofyan akan sulit bagi Persija Jakarta kemasukan gol dari PSM Makassar dalam pertandingan kemarin sore.
Untung saja, kesolidan lini belakang Macan Kemayoran mampu menghalau peluang-peluang emas dari Juku Eja.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Akan Uji Coba dengan Lampung Selection
"Pertandingan ini kan formatnya jangan sampai kemasukan karena gol tandang itu sangat berpengaruh untuk tim ke depannya," kata Ismed Sofyan.
"Jadi saya pikir kami akan bermain lebih bertahan ketika di Makassar. Saya juga menyadari mereka akan bermain menyerang karena sudah tertinggal satu gol," tutup pemain asal Aceh tersebut.