Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, menuntut kedewasaan pemain setelah timnya gagal menang kala menjamu Persela Lamongan pada Senin (22/7/2019).
Barito Putera dipaksa bermain imbang saat menjamu Persela Lamongan pada pekan ke-10 Liga 1 2019.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, Senin (22/7/2019), tersebut berakhir tanpa gol.
Dengan hasil ini, Barito Putera pun tak mampu beranjak dari papan bawah.
Baca Juga: Persija Evaluasi Tim, 2 Pemain Terancam Didepak pada Paruh Musim
Skuat berjulukan Laskar Antasari itu menempati peringkat ke-15 klasemen dengan mengoleksi delapan poin.
Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, mengungkapkan hasil ini cukup mengganggu mental pemainnya.
Namun begitu, eks asisten pelatih timnas U-23 Indonesia itu berharap anak asuhnya bisa belajar dari laga ini.
"Mudahan ini bisa menjadi pelajaran, agar kami cepat berbenah menatap laga selanjutnya," kata Yunan dikutip BolaSport.com dari situs resmi Liga 1.
Baca Juga: Pekan 11 Liga 1 2019, Persib Bisa Didepak dari 10 Besar oleh 2 Tim Ini
Yunan menuntut kedewasaan Evan Dimas Darmono dkk untuk bisa introspeksi diri.
"Saya berpikir pemain akan mengevaluasi diri sendiri. Mereka harus bersikap lebih dewasa atas hasil ini," ujar Yunan menambahkan.
Yunan menilai para pemain Barito Putera kurang sabar dalam membongkar pertahanan Persela.
"Menghadapi compact defense, harusnya kami bisa lebih sabar. Aliran bola juga cepat bergulir," ucap Yunan.
Pada laga ini, Barito sebenarnya unggul jumlah pemain setelah pemain Persela, Lucky Wahyu, mendapatkan kartu merah pada menit ke-35.
Akan tetapi, skuat besutan Yunan Helmi tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain tersebut.
"Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kami, bukan hanya pemain, tetapi juga tim pelatih," tutur Yunan mengakhiri.
Setelah ini, Barito Putera akan menghadapi laga tandang melawan PSS Sleman pada pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/7/2019).