Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keinginan Maurizio Sarri agar para pemain Juventus menyesuaikan diri dengan Cristiano Ronaldo berdampak pula pada kiper Wojciech Szczesny.
Maurizio Sarri ditunjuk Juventus sebagai pelatih tim mulai musim panas 2019.
Keberadaan Maurizio Sarri membawa perubahan taktik dan filosofi bermain yang amat mencolok.
Jika pada era Massimiliano Allegri Juventus andal dalam bertahan dan serangan balik, Sarri menawarkan taktik agresif berbasis penguasaan bola.
Baca Juga: Terungkap, Kata-kata Cristiano kepada Sarri Saat Diduga Cekcok di Singapura
Selain itu, keberadaan Cristiano Ronaldo juga memengaruhi corak permanan I Bianconeri.
Sarri pun menegaskan menyiapkan gagasan strategi tim yang mampu mengakomodasi Ronaldo secara khusus.
"Dia (Cristiano) akan menjadi pemain yang akan membuat perbedaan bagi kami," kata Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Jadi 10 pemain yang lain (di lapangan), harus beradaptasi dengan gaya mainnya," ucap Sarri menambahkan.
Pelatih berumur 60 tahun tersebut ingin agar para pemain Juve yang lain menyesuaikan diri dengan Ronaldo setelah melihat penampilan tim dalam laga ekshibisi teranyar.
Baca Juga: Cristiano Menggila, Ingin Timpuk Petugas Keamanan Saat Seorang Fans Masuk Lapangan
Laga teranyar itu kala I Bianconeri menghadapi Tottenham Hotspur dalam ajang pramusim International Champions Cup 2019, Minggu (21/7/2019).
"Sebagai sebuah tim kami harus beradaptasi dengan pergerakannya (Cristiano), karena dia mampu memberikan perbedaan," kata Sarri.
"Dalam pertandingan pertama, ia mencetak gol dan punya beberapa kali kesempatan," tutur mantan juru strategi Napoli ini lagi.
Baca Juga: Sarri Punya Satu Perintah Khusus untuk Ronaldo di Musim yang Baru
Perubahan taktik Juventus karena keberadaan Sarri dan Ronaldo ternyata juga berlaku untuk sang penjaga gawang, Wojciech Szczesny.
"Bermain dengan garis permainan tinggi turut mengubah peran dari seorang penjaga gawang," kata Szczesny, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sebab, Anda mesti membantu tim dengan mengalirkan bola lebih jauh di lapangan."
"Kami masih butuh waktu untuk menemukan keseimbangan. Kini kami tengah mengupayakannya," ucap kiper asal Polandia ini lagi.