Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski kontrak Valentino Rossi bakal berakhir pada 2020, Lin Jarvis (Bos Yamaha) yakin ajang MotoGP tidak akan banyak berubah
Bagi sebagian besar penggemar, kompetisi MotoGP tanpa Valentino Rossi bakal menjadi suatu yang asing.
Bukan sekadar pembalap, Valentino Rossi telah menjelma menjadi ikon balap motor terpopuler di dunia tersebut.
Raihan sembilan gelar juara dan torehan banyak rekor hanyalah beberapa faktor yang membuat Valentino Rossi begitu digemari.
Rossi bahkan tetap memiliki penggemar setia di seluruh dunia sekalipun sudah tidak memenangi balapan di dua musim terakhir.
Baca Juga: Tim Yamaha Dinilai Beruntung Bisa Datangkan Fabio Quartararo
Bagaimana masa depan MotoGP bila The Doctor pensiun? Bos Yamaha, Lin Jarvis, menuturkan pendapatnya kepada Motorsport-total.com sebagaimana dikutip oleh Bolasport.com
"Saya kira balapan MotoGP akan tetap berjalan dengan baik. Itu selalu terjadi setiap kali seorang atlet besar memutuskan untuk berhenti," ujar Lin Jarvis.
Jarvis kemudian memberi contoh dari apa yang terjadi pada kompetisi balapan Formula 1 (F1).
"Saat kecelakaan tragis menewaskan Ayrton Senna, balapan F1 masih tetap berjalan dengan ikon barunya, Michael Schumacher," katanya menjelaskan.
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) July 7, 2019
Jarvis juga mengakui kehadiran Rossi sebagai sebuah daya tarik yang membuat balapan MotoGP memiliki banyak penggemar.
"Namun, ketika Rossi benar-benar pergi, apakah jumlah penonton MotoGP akan berkurang hingga 50-60 persen? Saya kira tidak."
"Kualitas balapan MotoGP saat ini sangat tinggi, dengan enam pabrikan dan banyak perusahaan besar yang terlibat," ujar Lin Jarvis melanjutkan.
"Tentu Anda akan sangat merindukan Rossi. Tidak ada keraguan akan hal itu."
"Namun kehidupan akan terus berjalan dan Rossi akan terus berada di dunia balap setelah pensiun," tutur Lin Jarvis dengan yakin.
Rossi mungkin masih akan membalap setelah kontraknya dengan Monster Energy Yamaha berakhir, misalnya sebagai pembalap utama di tim satelit Yamaha.
Atau The Doctor memilih untuk bekerja di tim balapan yang dimilikinya, yaitu Sky Racing Team VR46, yang kini berlaga di kompetisi Moto3.
Mengenai kemungkinan ini, Jarvis mengaku siap membantu Rossi untuk mengembangkan tim Sky Racing Team VR46.
Adapun Valentino Rossi telah memberi warna tersendiri pada kompetisi MotoGP sejak kehadirannya di musim 2002. Waktu itu dia membalap bagi tim Honda.
Baca Juga: Sosok Valentino Rossi Masih Dibutuhkan oleh Yamaha dan MotoGP
Namun, masa keemasan The Doctor dialami saat membalap bersama Yamaha pada musim 2004-2010.
Setelah merasakan membalap bersama tim Ducati selama dua tahun (2011-2012), Rossi akhirnya kembali ke tim yang telah membesarkan namanya pada musim 2013 hingga sekarang.
Hingga kini, Rossi telah mengoleksi 7 gelar juara MotoGP, terpaut satu dari pemegang rekor sepanjang masa, Giacomo Agostini.