Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2019 - Performa Menurun, Tunggal Putra Thailand Ini Mengaku Tertekan

By Nestri Yuniardi - Kamis, 25 Juli 2019 | 19:50 WIB
Usai tersingkir di babak pertama Japan Open 2019, Khosit Phetpradab mengakui bahwa dirinya kini tengah mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Thailand, Khosit Phetpradab, mengakui performanya saat ini tengah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kiprah Khosit Phetpradab pada turnamen Japan Open 2019 yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 23-28 Juli ini, memang sudah berakhir pada babak kesatu.

Phetpradab langsung tersingkir setelah ditundukkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) 10-21, 15-21, Rabu (24/7/2019).

Baca Juga: Japan Open 2019 - Anthony Ginting Sempat Tak Nyaman di Gim Pertama

Padahal, pemain tunggal putra yang kini menduduki peringkat ke-20 dunia tersebut pernah membuat kejutan pada Japan Open 2018.

Tahun lalu, Phetpradab tampil gemilang hingga sukses menembus babak final.

Dalam perjalanannya menembus laga puncak, Phetpradab berhasil menyingkirkan para unggulan termasuk dua wakil China, Shi Yuqi dan Chen Long.

Meski hanya berakhir sebagai runner-up karena kalah dari wakil tuan rumah, Kento Momota, penampilan Phetpradab sepanjang Japan Open 2018 bergulir patut diacungi jempol.

Phetpradab bahkan sempat disebut-sebut sebagai andalan tunggal putra Thailand berkat prestasi sekaligus kejutan besar yang dia torehkan di Negeri Sakura.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Marcus/Kevin Juga Melaju ke Putaran 8 Besar

Namun, yang terjadi saat ini justru sebaliknya.

Dalam lima turnamen terakhir yang diikuti sepanjang tahun ini, Khosit Phetpradab selalu tersisih pada babak pertama.

Hal tersebut diakui Phetpradab terjadi lantaran tekanan yang dia rasakan pasca-menjadi finalis Japan Open 2018.

"Tidak ada masalah cedera apapun. Saya sendiri sedang berpikir keras (tentang performa saya)," ujar Khosit Phetpradab, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.

"Saya hanya tidak memiliki kepercayaan diri dalam permainan saya. Itulah yang membuat (pergerakan) saya menjadi sangat lambat," kata dia.

Sebelum menginjak babak final Japan Open 2018, Phetpradab sudah menunjukkan tren cukup positif.

Pemain berusia 25 tahun itu beberapa kali berhasil menjadi semifinalis turnamen Grand Prix Gold dan Super 500, di antaranya Korea Masters 2017 dan US Open 2018.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Lakoni Laga 3 Gim, Hafiz/Gloria Tembus 8 Besar

"Tahun lalu saya masih bisa tampil lepas. Hanya bermain, menikmati pertandingan dan bersenang-senang. Itu membuat saya merasa bebas saat bertanding," ucap Phetpradab.

"Namun, setelah itu (final Japan Open 2018), rasa tertekan pada diri saya mulai meningkat. Saya tidak lagi bisa bisa bermain dengan kualitas mental yang sama seperti tahun lalu," tutur dia.

Menyadari kelemahannya tersebut, Phetpradab pun kini mengaku bakal mulai merenungkan apa yang tengah ia rasakan, tak terkecuali bertukar pandangan dengan sang pelatih.

Baca Juga: Japan Open 2019 - Misi Revans Greysia/Apriyani pada Perempat Final

"Sekarang saya harus berubah, saya harus berbicara kepada pelatih saya, Saya harus mengetahui apa yang bisa direkomendasikan oleh mereka," ujar dia.

"Yang paling utama, perubahan itu jelas harus dimulai dari diri saya sendiri, tentang strategi, tentang pola pikir. Saya perlu menikmati pertandingan seperti yang saya lakukan tahun lalu," kata Phetpradab lagi.

Setelah mengikuti Japan Open 2019, Khosit Phetpradab rencananya bakal melanjutkan destinasi turnamennya pada Thailand Open 2019.

Thailand Open 2019 bakal digelar pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2019 mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sederhana rayakan ulang tahun kedua BolaSport.com bersama. . #gridnetwork #hbd #ultah

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P