Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub bola basket HangTuah menatap musim baru Indonesian Basketball League (IBL) 2019 dengan penuh optimisme.
Hal itu tak lepas dari kehadiran sponsor baru bagi klub yang kini pindah home base ke Jakarta tersebut.
Perusahaan financial technology (fintech) Indonesia, Amartha, secara resmi menjadi sponsor utama klub bola basket HangTuah yang berkompetisi di ajang IBL.
Baca Juga: Pemenang IBL 3x3 Basketball 2019 Akan Dikirim ke Turnamen di Jeddah
Dengan mendapatkan dukungan dari Amartha, klub bola basket HangTuah pun kini memiliki nama resmi baru yakni Amartha HangTuah untuk IBL musim 2019-2020.
CEO sekaligus pendiri Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, mengakui tertarik menjadi sponsor utama HangTuah karena adanya kesamaan visi dan misi.
HangTuah sendiri dikenal sebagai perusahaan fintech yang selama ini memberdayakan ratusan ribu perempuan pengusaha mikro di pedesaan.
"HangTuah itu memang bukan klub papan atas di Indonesia, tetapi mereka punya mentalitas underdog," ujar Taufan saat konferensi pers di FX Sudirman, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Baca Juga: Daftar Peraih Gelar Individu IBL 2018/19, Pemain Baru Stapac Dapat MVP
"Bagi Amartha, HangTuah bukan sekadar klub profesional. Mereka juga konsisten membina pebasket muda dan wanita di Jakarta."
"Hal ini selaras dengan perjalanan Amartha untuk mendukung perempuan-perempuan tangguh Indonesia," kata dia lagi.
Masuknya Amartha sebagai sponsor baru turut mengubah identitas warna dan logo kebesaran klub bola basket HangTuah.
Pada musim lalu, HangTuah memakai warna kebesaran hitam, kuning, atau putih.
Baca Juga: Pemain Stapac Jakarta Bagikan Instruksi Pelatih pada Final IBL
Kini, mereka berganti menjadi warna ungu, serta memiliki logo baru dengan tampilan lebih elegan.
Presiden Amartha HangTuah, Gading Ramadhan Joedo, berharap kerja sama ini bisa semakin memunculkan kesadaran terhadap industri bola basket Indonesia.
Dalam membina HangTuah, Gading turut dibantu oleh Musab Mochammad, Ramdhan Anggakaradibrata, dan Ferri Jufry yang duduk di lini manajemen klub.
Terkait perkembangan basket di Tanah Air, Gading menilai antusiasme basket di sekolah-sekolah sekelas SMA begitu besar, tetapi fanatismenya masih kalah dengan sepak bola.
"Itulah yang harus jadi perhatian. Saya kira harus dibangun dari industri basketnya. Saya lihat basket Indonesia perhatiannya sangat minim sekali. Basket belum menjadi industri," tutur Gading.
Pada tahun 2018 lalu, Hangtuah sempat mengalami kendala keuangan.
Baca Juga: Tira Persikabo Masih Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 2019
Padahal, tim ini telah berhasil menembus empat besar kompetisi IBL 2018 lalu, sekaligus meraih gelar Rookie Of The Year untuk pemain muda mereka, Abraham Wenas.
Namun, dengan adanya dukungan dari Amartha, HangTuah siap untuk mencetak prestasi setinggi-tingginya dalam ajang IBL.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena Amartha punya visi dan misi yang sama ubtuk membangun kami," ujar Abraham Wenas.
"Mereka punya satu bukti nyata bahwa mereka mendukumg kami dengan serius," tuturnya lagi.
Amartha juga tak hanya bertindak sebagai sponsor resmi.
Mereka juga akan mendukung seluruh kegiatan akademi bola basket HangTuah yang sejak 2016 telah membina lebih dari 250 anak usia 6-18 tahun.
Tak hanya itu, HangTuah pun kini sudah memiliki lapangan latihan di kawasan Cilandak, Jakarya, serta mess di daerah Kemang, Jakarta.
Dengan berbagai fasilitas tersebut, para pemain HangTuah pun merasa percaya diri untuk mengarungi musim mendatang.
Baca Juga: Juergen Klopp Was-was soal Kiper, Alisson Becker Malah Ajak Bercanda
"Kami punya mess yang bukan hanya sebagai tempat berkumpul, tetapi juga simbol kekeluargaan buat kami," kata Abram Wenas.
"Kami akan belajar bekerja sama merawat mes ini," ujarnya lagi.
Lapangan latihan tempat latihan Amartha HangTuah tersebut disebut-sebut punya standar kualitas setara klub basket NBA.