Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN), Suhendra Hadikuntono, menyebut semua calon Ketua Umum PSSI adalah figur yang baik.
Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini sedang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
KLB PSSI bakal dibuka resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PSSI Iwan Budianto, dengan beberapa agenda vital, mulai dari revisi statuta PSSI untuk disesuaikan dengan statuta terbaru FIFA, revisi Kode Pemilihan, hingga pembentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) untuk pemilihan Ketum PSSI periode 2020-2024.
Kongres Pemilihan untuk memilih Ketua Umum PSSI rencananya digelar 25 Januari 2020 mendatang dikoordinasi oleh Komite Pemilihan (KP).
Baca Juga: Piala AFF - Bungkam Vietnam, Timnas U-15 Indonesia Raih Tiga Poin Pertama
KP nantinya berisikan lima orang dan dipimpin seorang ketua, sedangkan KBP diisi tiga orang dan dipimpin seorang ketua pula.
Salah satu tugas KP adalah menyaring calon Ketum PSSI yang bakal maju di KLB PSSI pada 25 Januari 2020.
Saat ini ada beberapa nama yang digadang-gadang sebagai calon kuat Ketum PSSI yang baru, yakni Rahim Soekasah, Ahmad Riyadh, Iwan Budianto (Plt Ketum PSSI), ditambah wajah baru, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Mochamad Iriawan.
Menanggapi beredarnya nama-nama calon Ketum PSSI, Ketua Komite Perubahan Sepakbola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono memberikan komentar.
"Semua kontestan adalah orang-orang hebat, baik, dan bagus untuk berkompetisi. Tapi KPSN sebagai wadah kontrol ingin KLB PSSI berlangsung fair play, sesuai aturan-aturan FIFA," kata Suhendra dalam rilisnya, Sabtu (27/7/2019).
Mengenai kelebihan dan kekurangan para kandidat tersebut, Suhendra memberikan penilaiannya satu per satu sesuai apa yang diketahui olehnya.
Baca Juga: Bocor! Ini Nama-nama Pengurus KP dan KBP PSSI, Ada yang Aneh
"Pak Iriawan (sangat baik) dengan semangat perubahan, kalau Rahim Soekasah itu lebih kepada teknis dan pengalaman, Iwan Budianto ini adalah sosok muda PSSI, dan terakhir Ahmad Riyadh, mohon maaf, saya tak begitu mengenal," ucap Suhendra.
Terkait beredarnya nama-nama calon KP dan KBP yang dinilai miring oleh beberapa pihak, Suhendra tidak mau berkomentar banyak.
Ia hanya berpesan agar KP dan KBP bekerja profesional dan independen meski bukan dari kalangan bola.
Namun demikian, sebagai Ketua KPSN, Suhendra mengaku tidak akan hadir dalam KLB PSSI nanti malam.
"Iya, saya tidak akan hadir. Saya lihat saja. Kalau hadir, takutnya ada asumsi macam-macam," ucap dia.