Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keinginan Juventus untuk membantu klub Liga Inggris, Notts County, terhalang oleh masalah sponsor.
Juventus dikenal dengan julukan I Bianconeri, artinya Si Putih Hitam. Namun, tahukah BolaSporter bahwa Juve awalnya memilih warna merah muda?
Ya, warna seragam utama Juventus awalnya adalah merah muda, alih-alih bercorak putih dan hitam.
Hanya saja, warna merah muda pada kostum Juventus luntur karena terus menerus dicuci. Alhasil, Juve kemudian mencari seragam tanding baru.
Baca Juga: Transfer Gareth Bale ke Liga China Tinggal Menyisakan Satu Masalah
Kostum tanding baru didapat Juventus dari kenalan salah satu pemainnya, John Savage. Namun, baju yang diterima justru berwarna putih-hitam.
Ternyata, teman Savage itu adalah penggemar Notts County, tim Liga Inggris yang memiliki warna kostum seperti itu.
Sejak saat itu Juventus mengganti warna seragam utama mereka menjadi strip hitam-putih, hingga menjadi tim tersukses di Liga Italia.
Relasi Juventus dan Notts County berlanjut dari sekadar masalah jersey.
Baca Juga: Lazio Ajukan Syarat ke Man United Jika Ingin Rekrut Sang Gelandang
Saking eratnya, Notts County menjadi lawan tanding Juve saat pembukaan Juventus Stadium (saat ini Allianz Stadium) pada 2011 silam.
Namun begitu, kedua tim mengalami nasib yang berbeda. Saat Juventus berjaya, Notts County terseok-seok di divisi bahwa Liga Inggris.
Pada musim 2019-2020, Notts County akan bermain di National League alias divisi lima Liga Inggris setelah terdegradasi pada musim lalu.
Tak hanya masalah prestasi, tim yang didirikan pada 1862—lebih tua 35 tahun daripada Juventus—juga mengalami krisis keuangan.
Baca Juga: Dybala Ogah, Man United Mau Gelandang Brasil Untuk Ditukar Lukaku
Notts County bahkan terancam memakai kembali jersey dari musim lalu karena tak dapat menebus kostum tanding baru yang sudah dibuatkan sponsornya.
Anggota Parlemen Inggris, Lilian Greenwood, bertindak sebagai juru bicara Notts County untuk meminta bantuan Juventus.
"Akan sangat fantastis apabila setelah 116 tahun, Juventus ganti membantu Notts County mendapatkan kostum baru untuk musim 2019-2020," kata dia.
Juventus tidak melupakan jasa 'kakaknya' pada masa lalu. Mereka kemudian menawarkan untuk membantu menyediakan kostum tanding musim depan.
Baca Juga: Apabila Man City Gagal Datangkan Maguire, Guardiola Tetap Bahagia
La Vecchia Signora meminta penyedia kostum tandingnya, Adidas, untuk mengurus jersey Notts County musim depan.
Sayangnya, niat mulia Juventus terhalang masalah sponsor. Sebab, Notts County terikat kontrak dengan produsen alat olahraga lain, Puma.
"Adidas telah menghubungi Notts County untuk mengatur penyediaan perlengkapan bertanding," tulis kepala bagian komunikasi Juventus, Claudio Albanese.
"Sayangnya, Notts County punya kontrak yang tersisa dua tahun dengan Puma sehingga mereka tidak boleh mengenakan produk dari merek lain.
Baca Juga: Juergen Klopp Was-was soal Kiper, Alisson Becker Malah Ajak Bercanda
"Terima kasih untuk surat yang sudah dikirimkan. Kami berharap yang terbaik bagi Notts County pada masa mendatang."
Notts County sendiri mulai menemukan titik terang dalam masalah yang mereka hadapi setelah mendapatkan pemilik baru.
Pada Sabtu (27/7/2019) tim berjuluk The Magpies itu memperkenalkan pemilik barunya, Alexander dan Christoffer Reedtz.
Watch Christoffer and Alexander's Reedtz's first press conference in full!
What are your first impressions of our new owners?
— Notts County FC (@Official_NCFC) 27 July 2019