Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang senior Manchester United, Nemanja Matic menjadi kandidat kuat untuk menjadi kapten baru Setan Merah.
Posisi kapten menjadi lowong ketika Antonio Valencia memutuskan pergi pada musim panas 2019.
Manchester United melepas sang pemain dengan status bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Antonio Valencia didapuk menjadi kapten Manchester United setelah Michael Carrick memutuskan pensiun pada akhir musim 2017-2018.
Baca Juga: Dipenuhi Talenta Muda, Man United Dinilai Masih Belum Siap Juara Liga
Kini sepeninggal pemain asal Ekuador yang telah mengabdi selama 10 tahun bersama tim Setan Merah tersebut, klub mulai mencari sosok baru sebagai kapten.
Kandidat potensial mulai mengemuka dengan munculnya nama kiper David De Gea dan Paul Pogba.
Namun baik David De Gea maupun Paul Pogba, keduanya masih belum memutuskan masa depannya bersama Manchester United.
Nemanja Matic menjadi kandidat kuat kapten berikutnya untuk memimpin pasukan muda Manchester United.
Baca Juga: Ada Pengaruh Almarhum Reyes di Balik Kepindahan Ceballos ke Arsenal
Nemanjan Matic pun sempat diberi ban kapten ketika memimpin tim mengalahkan Inter Milan 1-0 pada International Champions Cup 2019, satu pekan lalu.
Gelandang asal Serbia tersebut bahkan telah didukung oleh legenda klub, Bryan Robson untuk melanjutkan estafet ban kapten.
"Selalu luar biasa mendengar sesuatu yang diucapkan oleh sosok seperti Bryan Robson," kata Nemanja Matic dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Jika ia menghendaki demikian, maka itu berarti sesuatu buat saya," katanya.
Nemanja Matic pun tampaknya juga siap jadi kapten.
"Tentu saja, saya merupakan satu dari pemain paling berpengalaman di dalam tim saat ini, apa pun posisinya," tutur Matic.
"Saya akan mencoba memimpin skuad dengan kemampuan terbaik yang saya miliki."
Baca Juga: Kedatangan Griezmann Bawa Harapan Besar Buat Pelatih Barcelona
"Sebuah kepuasan bagi saya menjadi kapten saat melawan Inter Milan. Hal itu merupakan sebuah kehormatan. Tentu saja, tidak banyak pemain menjadi kapten," ucap Matic.
Matic pun mengatakan hal lain soal peluangnya jadi leader Setan Merah ini.
"Apa pun yang terjadi di masa depan, saya akan selalu kenang momen menjadi kapten saat melawan Inter," tutur Matic.
"Pelatih telah membuat keputusan mengenai kapten untuk musim depan, tetapi apa pun pilihannya kami akan senang."
"Kembali lagi pada sepak bola, siapa pun kaptennya, itu penting. Tetapi, jika kami bermain sepak bola dengan bagus dan saling berjuang, itulah yang paling penting," tutur eks gelandang Chelsea tersebut.