Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Balap ketahanan pada Suzuka 8 Hours 2019 memulai start pada 11.30 waktu setempat pada Minggu (28/7/2019) dan peserta asal Indonesia hanya Andi Gilang.
Laporan Langsung Estu Santoso dari Jepang
Andi Gilang yang merupakan pembalap binaan PT Astra Honda Motor menjadi satu-satunya peserta asal Indonesia pada Suzuka 8 Hours 2019.
Berlomba arena balap legendaris di Sirkuit Suzuka, Jepang, Andi Gilang gabung Honda Asia-Dream Racing with SHOWA.
Andi Izdihar Farid, nama lengkap Andi Gilang, berlomba bersama dua partnernya, Muhammad Zaqhwan Zaidi asal Malaysia dan rider Jepang, Teppei Nagoe.
Pada balap ketahanan 8 jam ini, Andi Gilang menjadi rider yellow.
Untuk rider blue dipakai Zaidi dan Nagoe merupakan rider red.
Baca Juga: Andi Gilang Siap Tempur di Suzuka dengan Sarung Tangan Modifikasi
Pada balapan ini, Honda Asia-Dream Racing with SHOWA memulai start dari posisi 19.
Mereka memasang Zaidi sebagai pembalap pertama pada lomba ini.
Sebelum lomba mulai, Andi Gilang kepada BolaSport.com mengatakan yakin bisa memberikan yang terbaik.
Walau sempat cedera pada jari kelingkingnya, Andi Gilang merasa siap turun membalap dan memperbaiki catatan prestasinya.
”Saya punya target memperbaiki pencapaian dari tahun lalu,” ujar Andi Gilang.
Baca Juga: Bendera Merah Berkibar di Suzuka, Duo Pembalap AHRT Ucapkan Maaf
Walau, Andi Gilang dan timnya pada balap ketahanan 8 jam tahun ini memiliki posisi start kurang bagus daripada 2018.
Pada 2018, Andi Gilang dan timnya memulai start pada posisi 11.
”Saat itu, kami mampu finis pada posisi tujuh. Kini, kami memulai balapan dari posisi 19,” ujar Andi.
Andi mengatakan, dia bangga kembali berlomba pada balapan ini.
Menurut pemuda asal Bulukumba ini, sejumlah pembalap level atas dunia gabung pada ajang ini dan itu memotivasi spirit lombanya.
Pada balapan kali ini, sejumlah pembalap yang langganan MotoGP juga turun.
Dua di antaranya adalah Randy de Puniet, yang kini membalap di Superbike, serta Sylvain Guintoli.
Baca Juga: Angin Kencang di Suzuka, Irfan Ardiansyah Jatuh dan Tetap Jaga Optimisme