Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Taktik Anyar yang Bawa AC Milan Kembali ke Karakteristik Jaman Dulu

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 28 Juli 2019 | 14:45 WIB
Personel skuad AC Milan berpose menjelang duel kontra Bayern Muenchen dengan menampilkan Daniel Maldini (kanan bawah) sebagai starter. (TWITTER.COM/ACMILAN)

BOLASPORT.COM - Fabio Borini mengatakan bahwa AC Milan musim ini mengingatkannya dengan tim itu pada jaman dulu.

Musim ini AC Milan memulai petualangan baru bersama pelatih anyar, Marco Giampaolo.

Marco Giampaolo datang dnegan taktik dan cara bermain baru, berbeda dengan pelatih sebelumnya seperti Gennaro Gattuso.

 Baca Juga: 4 Perkembangan Positif Inter Milan yang Disukai Antonio Conte

Hal ini diakui langsung oleh salah satu pemain AC Milan, Fabio Borini.

Setidaknya ada tiga hal utama yang Borini rasakan berbeda dibanding musim lalu.

"Ide Giampaolo berbeda dengan apa yang kami miliki musim-musim lalu," tutur Borini, dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Cara kami bermain sekarang lebih kompleks, menghibur, dan proaktif."

Masih menurut Borini, tiga hal tersebut membuat AC Milan seperti kembali ke karakteristik jaman dulu.

"Kini kami tak menunggu lawan datang ke pertahanan kami, kini kami yang mengejar mereka."

"Ini mirip dengan AC Milan yang saya tonton saat kecil, kami mencoba untuk mendominasi laga."

"Kami suka untuk menguasai bola daripada harus mengejarnya."

"Hal itu mencerminkan karakteristik dan bagaimana kami ingin bermain, semua hal ini membuatnya lebih menarik," tutur Borini lagi.

 Baca Juga: Juara Japan Open 2019, Akane Yamaguchi Tunggal Putri Nomor Satu Dunia

Borini pantas bahagia jika melihat apa yang terjadi di lapangan.

Musim lalu misalnya, meski ia adalah seorang penyerang, Borini sempat dimainkan sebagai bek sayap oleh Gattuso.

Giampaolo datang dengan pola andalan 4-3-1-2.

Dalam 38 laga mengasuh Sampdoria musim lalu di Serie A, Giampaolo tak pernah mengubah pakem tersebut.

Borini akan punya lebih banyak kesempatan bermain sebagai salah satu dari dua posisi penyerang yang tersedia.

Musim lalu tercatat Borini hanya menjadi starter dalam 10 laga Liga Italia.

Ia juga masuk sebagai pemain pengganti 10 kali.

Total ia bermain 29 kali di semua ajang musim lalu.

 Baca Juga: Satu Pemain Jadi Kandidat Kuat Kapten Baru Manchester United

Selain bek sayap, Borini juga bermain sebagai winger, dan hanya tiga kali bermain sebagai penyerang tengah.

Terbanyak, ia bermain sebagai penyerang sayap kiri sebanyak 20 kali.

Musim lalu ia hanya mencetak tiga gol di semua ajang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mike Ashley menegaskan bahwa Newcastle United tidak bakal melepas Sean Longstaff ke Manchester United. . "Pesan dari kami sudah jelas, kami tidak akan menjual Sean Longstaff," kata Ashley dilansir BolaSport.com dari Dailymail. . "Jika Anda memiliki salah satu pemain seperti Longstaff, maka patut dijaga," ucap Ashley menambahkan. . Longstaff memang menjadi salah satu pemain vital The Magpies pada musim 2018-2019. . Pemain 21 tahun tersebut telah membukukan 2 gol dan 2 assist dari 16 penampilan di semua ajang kompetitif bareng Newcastle. . Gelandang serba bisa timnas Inggris U-21 itu mencuri perhatian di bawah asuhan Rafael Benitez pada musim 2018-2019. #seanlongstaff #longstaff #newcastle #newcastleunited #nu #manchesterunited #mu #manunited #manutd #notforsale #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P