Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjalani tahun perdana di kelas premier MotoGP, Fabio Quartararo mengaku banyak belajar dari sosok Valentino Rossi.
Fabio Quartararo tak segan menyebut penampilan impresifnya sejauh ini tak lepas dari pembalap pabrikan Yamaha itu.
Quartararo juga tak menampik bila sampai saat ini dia masih mengidolakan Valentinor Rossi dan menganggapnya sebagai pahlawan.
Berdasarkan hasil balapan terakhir pada MotoGP Jerman 2019, kiranya tidak berlebihan bila menyebut Fabio Quartararo telah melampaui sang guru.
Meski begitu, Quartararo tetap rendah hati dan menyebut keberhasilannya saat ini tak lain juga karena melihat data motor Yamaha M1 milik Rossi.
Baca Juga: Liburan Telah Usai, Valentino Rossi Kembali Berlatih di Sirkuit Balap
"Sepuluh tahun yang lalu saya masih menunggu untuk meminta foto dan tanda tangan Rossi. Kini kami menunggangi motor yang sama," ujar Quartararo dikutip BolaSportcom dari corsedimoto.
"Namun itu semua terjadi karena saya banyak belajar dari Valentino Rossi, juga Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli."
"Di beberapa trek, saya harus belajar mengenai cara berbelok maupun mengendalikan akselerasi. Banyak hal yang harus saya pelajari juga dari motor saya," tuturnya melanjutkan.
Di sisi lain, Fabio Quartararo juga terkesima dengan kerendahan hati The Doctor yang tak segan untuk belajar juga darinya.
"Misalnya saat di sirkuit Mugello. Saat itu saya sungguh-sungguh cepat saat latihan, sementara Rossi mengalami masalah di sesi latihan pertama," tutur Quartararo bercerita.
"Kemudian dia mempelajari data saya. Bagi saya, ini sungguh-sungguh hal yang aneh," kata pembalap Petronas Yamaha SRT itu melanjutkan.
It's the battle we've all been waiting for! @FabioQ20 has @marcmarquez93 right on his tail! ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/CfiHWbPk9Y
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) June 30, 2019
Terakhir, rookie asal Prancis tersebut mengatakan bahwa dia masih harus banyak beradaptasi dengan MotoGP.
"Jujur, banyak hal dari MotoGP yang berbeda dengan Moto2. Saya harus mengecek ban dan bahan bakar lalu membuat setidaknya tiga perencanaan untuk gas supply dan engine break," tuturnya.
"Di MotoGP, Anda tidak hanya dituntut untuk cepat tetapi juga meminimalisasi kesalahan sekecil mungkin," tutur Fabio Quartararo memungkasi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ingin Dipertahankan Yamaha Usai Tampil Cemerlang
Performa Quartararo pada MotoGP 2019 memang cukup mumpuni dengan raihan tiga kali pole position.
Tak cuma moncer di kualifikasi, El Diablo juga sudah dua kali finis di podium sepanjang paruh pertama musim ini.
Fabio Quartararo pun untuk sementara bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 67 poin yang menjadikannya rookie terbaik.
MotoGP 2019 sendiri bakal kembali bergulir dengan menggelar seri kesepuluh di Automotodorm Brno, Republik Ceska, pada 2-4 Agustus 2019.