Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, ikut berkomentar terkait penundaan laga final Piala Indonesia antara PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Achsanul Qosasi mengomentari sistem yang digunakan PSSI dalam Piala Indonesia.
Menurutnya, Piala Indonesia yang dimulai sejak Mei 2018 itu merupakan turnamen sampingan terlama sepanjang sejarah pelaksanaannya.
Piala Indonesia pertama kali digelar pada tahun 2005 dan sempat berhenti pada tahun 2012.
Baca Juga: Frenkie de Jong Bisa Mainkan 2 Posisi, Barcelona Beruntung
Pada Piala Indonesia di tahun tersebut, sistem yang digunakan adalah dengan babak-babak awal dalam mekanisme home and away.
Namun, final dilaksanakan dengan single match di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Bahkan Persipura sempat walk out pada menit ke-60 ketika berhadapan dengan Sriwijaya tahun 2009," tulis Qosasi pada akun Instagram pribadinya, @achsanul_q pada Minggu (28/7/2019).
Tapi, penyelenggaraan Piala Indonesia kali ini berbeda daripada edisi sebelumnya.
Turnamen kali ini dilaksanakan dengan sistem home and away dari babak awal hingga babak final.
Baca Juga: Mantan Striker Persib Bandung dan Eks Mitra Kukar Juara Piala FA Malaysia
Menurutnya, sistem seperti itu dilakukan PSSI untuk menghindari biaya penyelenggaraan yang cukup tinggi.
"Sehingga, dibebankan kepada klub," kata Qosasi menerangkan.
Dengan sistem tersebut, hasilnya mengorbankan banyak pihak seperti klub, pemain, hingga suporter.
"Karena jadwal yang padat, dengan adanya tambahan jadwal dan biaya, serta suporter yang ke sana kemari mendukung klubnya," tutur Qosasi
Baca Juga: Demi Gaji Rp901 Miliar, Bale Akan Tinggal Jauh dari Anak dan Istri
Dirinya menambahkan, untuk turnamen internasional tak jadi masalah menggunakan sistem tersebut.
Akan tetapi, untuk turnamen lokal, diakuinya sulit menggunakan sistem itu karena Indonesia yang sangat luas.
"Apalagi turnamen ini diadakan di tengah kompetisi," kata Qosasi.
"Gesekan akan semakin kuat karena Piala Indonesia kali ini menjadi turnamen terlama sepanjang masa. Semoga ini menjadi pelajaran bagi PSSI," ujar Qosasi berharap.
Baca Juga: Liliyana Natsir Jalani Profesi Anyar pada Audisi Umum PB Djarum 2019
Baca Juga: Final Piala Indonesia, Panpel PSM Makassar Janji Akan Ganti Seluruh Tiket Penonton