Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tampil Impresif di Jepang, Jorgensen Disebut Mulai Kembali Berbahaya

By Nestri Yuniardi - Senin, 29 Juli 2019 | 19:55 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, berekspresi, ketika menjalani laga babak per ( KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM )

BOLASPORT.COM - Penampilan impresif pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, pada Japan Open 2019 lalu memang tak bisa dianggap remeh.

Pada Japan Open 2019, Jan O Jorgensen sukses mengalahkan Lin Dan (China) dan Chou Tien Chen (Taiwan).

Perjuangan Jan O Jorgensen untuk menundukkan Lin Dan dan Chou Tien Chen pun diraih dengan cara yang tak mudah.

Pasalnya, pemain 31 tahun itu harus berjibaku melakoni duel tiga gim kontra dua tunggal putra elite dunia tersebut.

Namun pada akhirnya, Jan O Jorgensen mampu menyudahi perlawanan Lin Dan pada babak kesatu dengan skor 16-21, 21-11, 23-21.

Adapun pada babak kedua, Jan mampu mengatasi Chou Tien Chen dengan skor akhir 21-19, 11-21, 21-19.

Baca Juga: Tak Cuma Praveen/Melati, Chan/Goh Juga Masih Mencari Jawaban Atasi Wang/Huang

Hasil tersebut tentu menunjukkan progres positif dari Jorgensen yang cukup signifikan.

Pasalnya, Jan O Jorgensen sebelumnya mengalami masa yang cukup sulit dalam mengawali kompetisi BWF di tahun 2019.

Sebelum Japan Open 2019, Jorgensen kerap tersingkir di babak pertama dalam lima turnamen yang pernah diikutinya.

Penampilan terbaik Jorgensen tercatat saat dia hanya mencapai babak perempat final All England Open 2019.

Tak cuma itu, menjelang bergulirnya Japan Open 2019 lalu, Jorgensen sempat diragukan untuk tampil lantaran masih berkutat dengan cedera betis.

Hal itulah yang membuat Jorgensen memilih absen di Indonesia Open 2019 yang digelar tepat satu pekan sebelum Japan Open 2019.

"Sekitar tiga minggu yang lalu kami (tim pelatih Denamrk) ragu apakah Jorgensen bisa bermain," tutur Kenneth Jonassen, dikutip BolaSport.com dari Badminton.dk.

"Pasalnya, dia hanya memiliki sepuluh hari tersisa untuk menjalani pemulihan di kakinya," ucapnya menjelaskan. 

Baca Juga: Hasil Undian Lengkap Wakil Indonesia pada Thailand Open 2019

Jan O Jorgensen sendiri merupakan tunggal putra yang pernah berjaya di era 2010-2017, di mana dia pernah bertengger di peringkat kedua dunia.

Performa jawara Indonesia Open 2014 itu mulai menurun sejak dirinya dibekap cedera tumit pada pertengahan 2017.

Beberapa laga comeback yang Jorgensen jalani pun kerap berakhir dengan hasil negatif.

Petualangan Jan O Jorgensen pada Japan Open 2019 sendiri harus berakhir di babak semifinal setelah ditundukkan oleh wakil Indonesia, Jonatan Christie.

Pada laga semifinal yang dihelat di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Sabtu (27/7/2019) itu, Jorgensen kalah dalam dua gim langsung dengan skor identik, 14-21, 14-21.

Baca Juga: Chan/Goh Kembali Temui Aral demi Menembus Olimpiade Tokyo 2020

Diakui oleh Kenneth Jonassen, salah satu faktor penyebab kalahnya Jorgensen dari Jonatan ialah lantaran faktor usia.

"Jan O Jorgensen melakoni tiga gim dan baru sembuh dari cedera. Tidak mengherankan jika dia tak bisa mengimbangi Jonatan," ucap Jonassen.

"Saya sendiri tidak kecewa. Justru sebaliknya, saya malah senang dengan hasil turnamen Jorgensen kali ini."

"Kami harus akui Jorgensen tidak seprima Jonatan di laga tersebut. Langkahnya terlihat lebih berat. Tetapi ini menjadi hasil terbaik yang diraihnya setelah waktu yang cukup lama," katanya.

Baca Juga: 6 Wakil Indonesia Tempati Posisi Unggulan pada Thailand Open 2019

Melalui 'comeback' yang diperlihatkan pada Japan Open 2019, Jonassen menyebut ada kemungkinan Jorgensen mampu kembali meramaikan peta persaingan tunggal putra dunia.

"Jorgensen sudah menunjukkan kembali kelasnya dengan mengalahkan para pemain tersebut. Permainannya juga perlahan membaik, dia sudah bekerja sangat keras untuk itu," kata Jonassen.

"Ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi ke depan dan bukan tidak mungkin Jorgensen bisa menjadi lawan yang berbahaya bagi siapapun pada Kejuaraan Dunia 2019 Agustus nanti."

"Sehingga, saya pikir para pemain lain juga mulai harus waspada jika berhadapan dengannya," kata Kenneth Jonassen memungkasi.

Seusai mengikuti Japan Open 2019, para pebulu tangkis Denmark dikabarkan kembali menuju negara mereka.

Satu-satunya wakil Negeri Skandinavia yang melanjutkan destinasi turnamen menuju Thailand Open 2019 (30 Juli-4 Agustus) ialah duet ganda campuran Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P