Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Mercedes, Toto Wolff, menganggap hasil negatif yang diraih Mercedes dalam F1 GP Jerman 2019 bukan sebagai sesuatu yang memalukan.
Tim Mercedes menandai peringatan 125 tahun keikutsertaan mereka di dunia balap mobil dengan catatan yang kurang memuaskan.
Pembalap utama mereka, Lewis Hamilton, hanya mampu bertengger di posisi sembilan meski memulai balapan dari pole position.
Sementara rekan Hamilton, Valtteri Bottas, mengalami nasib yang jauh lebih buruk pada balapan yang berlangsung Minggu (28/7/2019) itu.
Bottas mengalami petaka di lap 57 kala mobil yang dikendarainya menabrak dinding pembatas sehingga tidak dapat melanjutkan balapan.
Alih-alih menandai perayaan dengan catatan gemilang, tim Mercedes justru kalang kabut di gelaran F1 GP Jerman 2019 kemarin.
Baca Juga: Valtteri Bottas Belajar dari Kesalahan dan Drama pada GP Jerman 2019
Atas hasil buruk ini, Toto Wolff selaku Team Principal Mercedes di ajang F1 turut memberi komentar.
Sebagaimana dikutip Bolasport.com dari Crash.net, Wolff mengakui bahwa balapan kemarin adalah hari yang buruk bagi Mercedes.
"Ini hari yang buruk bagi kami. Ini hari yang sangat sulit, mengingat kami memulai semuanya dengan cukup baik," tutur Wolff.
"Saya kira akar masalahnya adalah pada timing pergantian ban," kata pria asal Austria itu melanjutkan.
Baca Juga: F1 GP Jerman 2019 - Posisi Runner-up Jadi Kemenangan Kecil Ferrari
Akan tetapi, Toto Wolff juga menegaskan bahwa hasil buruk yang diraih Mercedes bukanlah suatu hal yang memalukan.
"Ini bukan hasil yang memalukan. Ini adalah balap mobil dan kadang-kadang Anda harus ditampar untuk bisa belajar," ujarnya menjelaskan.
"Kami harus segera mencari apa yang menjadi akar masalah dari semua ini untuk kemudian menyelesaikannya," kata pria 47 tahun itu melanjutkan.
"It simply could not have gone much worse”
— Formula 1 (@F1) July 28, 2019
Toto Wolff reflects on a difficult day for Mercedes at Hockenheim >> https://t.co/NbXj3V5tmX#GermanGP ???????? #F1 pic.twitter.com/JE4e5vSjeK
Bos Mercedes ini juga menyatakan bahwa acara seremonial yang digelar Mercedes di GP Jerman 2019 cukup menguras perhatian dan konsentrasi.
"Kami merayakan perayaan 125 tahun kami di sini, dan disibukkan dengan kehadiran semua anggota dewan dan kru Netflix," kata Wolff.
"Para kru bahkan mengenakan pakaian khusus sebagai bagian dari perayaan. Bagi saya, itu cukup mengganggu persiapan," ujarnya.
Baca Juga: Alfa Romeo Kena Penalti, Klasemen Kejuaraan Dunia F1 2019 Alami Perubahan
Terakhir, Toto Wolff menyebut Mercedes akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa bangkit di seri selanjutnya yang akan digelar di Hongaria.
"Kami akan melihat kembali kesalahan-kesalahan yang kami buat hari ini dan maju bersama sebagai satu tim," tutur Toto Wolff.
"Kami memiliki beberapa hari untuk kembali menyatukan pikiran dan bangkit di Budapest pekan depan. Dan jangan lupa, kami masih dalam posisi memimpin kejuaraan musim ini," katanya.
REVISED DRIVER STANDINGS* #GermanGP ???????? #F1 *After Alfa Romeo penalty (https://t.co/DHCsZSVJJf) pic.twitter.com/GPXhw9QkAy
— Formula 1 (@F1) July 28, 2019
Meskipun menuai hasil terburuk sepanjang musim kompetisi 2019, Mercedes masih unggul cukup jauh dari tim lainnya.
Dengan hanya tambahan dua poin, Lewis Hamilton masih memuncaki klasemen kejuaraan dunia pembalap F1 2019 dengan raihan 225 poin.
Pembalap asal Inggris itu unggul 41 poin dari Valtteri Bottas yang ada di tempat kedua.
Mercedes juga masih memuncaki klasemen konstruktor dengan 409 poin, meninggalkan Ferrari di posisi kedua dengan jarak 148 poin.
Seri balapan F1 2019 selanjutnya, yaitu F1 GP Hongaria 2019, dijadwalkan berlangsung di Hongaroring pada 2-4 Agustus 2019.