Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan sekretaris Dewan Olimpiade Malaysia (Olympic Council of Malaysia/OCM), Datuk Sieh Kok Chi, meminta National Sports Institute membantu ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menganalisis performa mereka.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying membutuhkan analis untuk memantau performa mereka di lapangan.
Chan/Goh tidak lagi mendapat bantuan dari sisi sport science dari National Sports Institute (NSI) yang merupakan mitra BAM atau Asosiasi Badminton Malaysia sejak memutuskan menjadi pemain profesional mulai Januari 2019.
Datuk Sieh Kok Chi meminta NSI membantu Chan/Goh menghadapi turnamen-turnamen yang akan mereka ikuti.
Apalagi, Chan/Goh masih menjadi andalan Malaysia untuk lolos ke Olimpiade.
"Menurut saya, tidak ada salahnya NSI membantu Chan/Goh karena itu bisa membawa dampak bagus untuk mereka. Lagipula biayanya takkan mahal bagi NSI," ujar Sieh.
Dia juga menyoroti prestasi Chan/Goh yang membawa pulang medali perak pada Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Hari Ke-1 Thailand Open 2019
"Chan/Goh sudah mempersembahkan medali perak di Olimpiade 2016 dan mereka juga masih memiliki prospek tertinggi untuk meraih medali, jadi mereka layak mendapat bantuan," tutur dia melanjutkan.
"Pada akhirnya, mereka masih bermain untuk Malaysia dan bertujuan membawa kemenangan untuk negara ini," ucap Sieh.
Sementara itu, presiden BAM Datuk Seri Noorza, mengatakan keputusan ada di tangan NSI.
"NSI punya hak prerogatif menawarkan jasa mereka kepada pemain. BAM tidak pernah melarang pemain profesional menggunankan jasa mereka," ujarnya.
"Para pemain yang keluar dari Pelatnas tahu bahwa mereka tidak lagi mendapat keistimewaan sebagai pemain nasional. Mereka bebas menggunakan pendapatan lewat sponsor dan menjadi duta produk," kata dia lagi.