Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Padatnya jadwal pertandingan yang dihadapi membuat Dejan Antonic, pelatih Madura United, hanya memfokuskan timnya untuk pemulihan kebugaran.
Dejan sebenarnya merasa kasihan dengan kondisi para pemainnya yang harus menjalani jadwal yang begitu padat.
Meski waktu yang tersedia tidak banyak, Dejan mengaku sudah terbiasa menjalani jadwal yang padat.
"Sebenarnya kasihan dengan pemain saya yang menghadapi jadwal yang begitu padat," ujar Dejan yang dikutip Bolasport.com dari TribunMadura.com Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Jadi Korban di Makassar, Keluarga Marko Simic di Kroasia Khawatir
"Tapi kami sudah terbiasa dengan hal itu," ujarnya.
Menurut catatan, Madura United terhitung sudah menjalani sembilan pertandingan dalam kurun waktu 30 hari.
Meski demikian, pria kelahiran Serbia tersebut mengatakan Greg Nwokolo dan kawan-kawan harus segera fokus menghadapi laga selanjutnya.
Pertandingan tersebut adalah melawan PSS Sleman di Stadion Geloa Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Demi Olimpiade 2020, Eks Pejabat Malaysia Minta Chan/Goh Dibantu
Dejan menilai, kemenangan melawan Perseru Badak Lampung pada Sabtu (27/7/2019) merupakan modal yang bagus untuk menghadapi PSS Sleman besok.
“Kemenangan kemarin modal berharga bagi Madura United, buat bekal anak-anak untuk bermain nanti lawan satu tim kuat juga di Indonesia. PSS itu satu tim baru yang juga kuat,” ucap Dejan.
“Kami sebenarnya tidak punya banyak waktu. Hari ini, kami istirahatkan anak-anak," ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Lawan PSM, Laga Persija Jakarta Vs Arema FC Tidak Ditunda
Dejan mengaku hanya memberikan latihan pemulihan kepada para pemainnya agar cukup istirahat jelang menjamu PSS Sleman.
"Pemain saya harus cukup istirahat setelah pertandingan yang berat," kata Dejan.
"Senin kemarin hanya ada sedikit training recovery, langsung Selasa ini kami perjalanan lagi ke Pamekasan dan lakukan Official Training,” ucapnya.
Baca Juga: Leo Sebut Gelar di Kejuaraan Asia Junior 2019 Jadi Kado Istimewa
Baca Juga: Frenkie de Jong, Sosok yang Diklaim Jadi 'Obat' bagi Barcelona