Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada konsekuensi negatif bila gelandang Juventus, Sami Khedira, putuskan nasib hijrah ke Arsenal.
Sami Khedira dikabarkan serius mempertimbangkan petualangan anyar dalam bursa transfer musim panas 2019.
Sebab, kontrak Sami Khedira bareng Juventus memasuki masa-masa akhir alias bakal kedaluwarsa pada 30 Juni 2021.
Kabar dari La Gazzetta dello Sport yang dilansir BolaSport.com menyatakan bahwa Sami Khedira telah mengadakan kontak dengan Arsenal.
Baca Juga: Berita Transfer - Raja Blunder Arsenal Diminati Satu Klub Liga Prancis
Pindah ke Arsenal juga bisa jadi alternatif bagi juara Piala Dunia 2014 itu untuk mendapat jatah main reguler.
Khedira diprediksi bakal kesulitan bermain reguler setelah lini tengah I Bianconeri tiba-tiba menjadi sesak pada musim panas ini.
Juventus, yang sudah punya Miralem Pjanic, Emre Can, Rodrigo Bentancur, dan Blaise Matuidi, kedatangan dua gelandang gratisan, Aaron Ramsey serta Adrien Rabiot.
Di sisi lain, akan ada konsekuensi miris yang didapat Sami Khedira bila memutuskan menambatkan hati ke The Gunners.
Khedira to Arsenal?
— GoonerVoices (@GoonerVoices) July 29, 2019
Your thoughts on Emery’s reaction?
pic.twitter.com/kbjYdOvix3
Baca Juga: Arsenal dan Lille Sepakati Biaya Transfer, Nicolas Pepe Segera Tes Medis
Soalnya, Gazzetta dello Sport yakin bahwa gaji Khedira turun ketika jadi anak gemblengan pelatih Unai Emery.
Arsenal dikatakan hanya memberi 4 juta euro (sekitar Rp 62,5 miliar) per musim kepada pria 32 tahun itu dalam dua tahun kontrak yang ditawarkan.
Bandingkan dengan di Juve ketika Khedira dibayar 6 juta euro (sekitar Rp 93,8 miliar) per tahun disertai bonus tentatif sesuai performa.