Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Jakarta: Sudah Tidak Zaman Ada Kekerasan di Sepak Bola

By Muhammad Robbani - Selasa, 30 Juli 2019 | 20:10 WIB
Unggahan Instastory dokter tim Persija, Docbro, tentang insiden pecahnya kaca bus yang ditumpangi Persija Jakarta, Sabtu (27/6/2019) (INSTAGRAM DOCBRO)

BOLASPORT.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, menegaskan bahwa saat ini sudah tidak zamannya menjatuhkan mental lawan dengan cara-cara kekerasan.

Persija Jakarta menjadi korban pelemparan oknum suporter seusai menjalani official training jelang menghadapi PSM Makassar pada final leg kedua Piala Indonesia 2018, Sabtu (27/7/2019).

Macan Kemayoran sedianya menjalani laga final leg kedua Piala Indonesia kontra tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019).

"Kami ingin sepak bola jadi tontotan menarik, sudah tidak musimnya sepak bola ada tambahan seperti tinju dan sebagainya," kata Ferry Paulus, Selasa (30/7/2019).

"Rasanya The Jakmania sudah buktikan ketika kami menjamu Persib. Kami juga minta dilakukan pengamanan ekstra ke kepolisian biasanya 3-4 ribu, lawan Persib itu 15 ribu, kami antisipasi seperti itu," ujarnya menambahkan.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus memberikan klarifikasi di Kantor Persija, Selasa (30/7/2019).

"Selain edukasi juga ke teman-teman, suporter, mereka sudah berubah. Bahkan Persib menyampaikan suporter Jakarta sudah luar biasa," katanya lagi.

Baca Juga: Persija Serahkan Kehadiran The Jak Mania di Makassar kepada Polisi

Berkaca dari laga itu, Ferry Paulus ingin Panpel PSM bisa melakukan hal serupa saat Persija dijamu PSM.