Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang Kesehatan dan NAPZA, Sitty Hikmawatty menyatakan kegiatan audisi beasiswa bulutangkis Djarum Foundation di GOR KONI Bandung termasuk dalam bentuk eksploitasi anak secara terselubung.
Sitty Hikmawaty menyatakan kegiatan yang melibatkan anak-anak dan disponsori oleh industri rokok merupakan termasuk bentuk eksploitasi anak secara terselubung.
KPAI Memang pernah memanggil pihak Djarum Foundation terkait hal tersebut, namun menurutnya pengertian eksploitasi harus merujuk pada payung hukum yang ada di Indonesia.
"Pihak Djarum memang menolak dikatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk eksploitasi, tapi tentu saja patokan eksploitasi ini harus kembali merujuk pada undang-undang ataupun payung hukum yang ada di Indonesia, bukan atas persepsi pihak tertentu," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari Antara News.
Pihak KPAI, lebih lanjut sangat menyayangkan audisi tersebut.
Mereka meminta Djarum Foundation untuk segera menghentikan kegiatan audisi yang masih akan dilaksanakan di beberapa kota selain Bandung.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kangan Pemain Kribo dari Real Madrid
"KPAI sudah menyurati beberapa kementerian dan lembaga yang memiliki korelasi kuat dengan upaya perlindungan sepenuhnya anak dari eksploitasi rokok," kata Sitti.
Menurutnya, anak-anak harusnya tidak dipapari oleh iklan rokok dan dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga, harusnya memfasilitasi kegiatan olahraga seperti Bulu Tangkis, bukan pihak swasta seperti Djarum.
"Tentu upaya-upaya untuk membatasi dan mengatasi keterpaparan anak oleh rokok harus lebih digiatkan lagi," ujar Sitti.
Bersama dengan Sitty Hikmawaty ( Komisioner KPAI Pusat Bid. Kesehatan & Napza ) pic.twitter.com/kTL7IR4ciO
— Sopar (@Sopar49911690) March 8, 2018
Baca Juga: Persib Bandung Dilukai Mantan Lagi, Kali Ini Makan Konate di Arema FC
"Berikan perlindungan sepenuhnya pada anak dengan menjaga mereka dari bentuk-bentuk kegiatan yang tanpa disadari justru malah merupakan sebuah bentuk eksploitasi terselubung," tambahnya.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 digelar di Bandung pada 28-30 Juli 2019.
Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang baru saja memutuskan gantung raket, Liliyana Natsir turut hadir sebagai salah satu tim pencari bakat dari PB Djarum.
Keikutsertaan mantan pebulu tangkis yang akrab disapa Butet ini tak lepas dari jabatannya sebagai Technical Advisor PB Djarum.
Dilansir BolaSport.com dari PBDjarum.org, audisi pertama di kota kembang tersebut memunculkan 24 atlet yang meraih Super Tiket tahap Final dari 705 atlet yang mendaftar.
[Audisi Umum 2019] Rangkaian pertama Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 yang digelar di GOR KONI, Kota Bandung telah usai sore tadi, Selasa (30/7). Dari total 705 peserta, akhirnya 24 atlet diantaranya sukses meraih Super Tiket tahap Final. https://t.co/dzbDSUrLqe
— PB Djarum (@PBDjarum) July 30, 2019
Baca Juga: Protes Berlebihan, Pelatih Kiper Persib Dapat Kartu Kuning Saat Lawan Arema FC
Para peserta yang lolos dan mendapat Super Tiket merupakan atlet putra dan putri dari kelompok U-11 dan kelompok U-13 yang melampaui dua pertandingan dengan meraih hasil kemenangan di tahap turnamen.
Selain Bandung, empat kota lain, yakni Purwokerto, Surabaya dan Solo Raya bakal menjadi destinasi audisi umum berikutnya.