Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua panitia pelaksana (panpel) Arema FC, Abdul Harris meminta maaf kepada Persib Bandung terkait adanya teror yang didapatkan Maung Bandung selama berada di Malang.
Sebelum pertandingan, Persib Bandung setidaknya mendapatkan dua teror dari oknum suporter Arema FC.
Teror pertama datang selepas Persib Bandung melakukan official training di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (29/7/2019).
Segelintir oknum pendukung Arema FC menyalakan petasan lalu dilempar ke bus pemain Persib Bandung.
Selang beberapa jam kemudian, beberapa oknum suporter Arema FC datang ke hotel penginapan Persib Bandung.
Mereka menyalakan petasan selama satu jam yang membuat para pemain Persib Bandung terganggu karena tidak bisa tidur.
Baca Juga: Solskjaer Akui Man United Sedang Kejar Pemain Baru, Paulo Dybala?
Ketidaknyamanan Persib Bandung selama di Malang membuat manajemen Pangeran Biru itu melaporkan kejadianya tersebut ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Persib Bandung sangat kecewa dengan pengamanan dari panpel Arema FC.