Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Negara pecahan Indonesia, Timor Leste terus melakukan pengembangan potensi sepak bola mereka.
Ada satu turnamen yang memasuki edisi kedua dengan ’bau’ Indonesia di Timor Leste dan sangat berguna bagi sepak bola negara itu.
Nama turnamen itu adalah Telkomcel Cup dan edisi keduanya bakal dimulai bulan depan.
Turnamen ini diperkirakan akan terus memainkan peran besar dalam menggali talenta muda baru untuk sepak bola Timor Leste.
Edisi kedua turnamen diumumkan baru-baru ini oleh Francisco Jeronimo, Presiden Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL).
”Turnamen ini adalah tempat kompetitif yang bagus untuk pemain muda,” kata Jeronimo seperti dikutip BolaSport.com dari Asean Football.
Baca Juga: Saat Sepak Bola Timor Leste Berbenah, Ada Sponsor dari Indonesia Masuk
Baca Juga: Pernyataan Resmi AFF soal Kasus Dugaan Pemalsuan Umur oleh Timnas U-15 Timor Leste
”Karena alasan inilah, FFTL merasa bahwa memiliki hubungan kerja yang baik dengan Telkomcel adalah hal yang penting," ujarnya menambahkan.
Edisi pertama tahun lalu, turnamen ini telah menghasilkan satu pemain berkualitas bagus.
Dia adalah Alexandre Moreira.
Pemain ini cukup bagus dan menjadi bagian dari timnas U-18 Timor Leste untuk Piala AFF U-18 2019 di Vietnam bulan depan.
Untuk turnamen edisi tahun ini, total 12 tim akan ambil bagian dalam Telkomcel Cup 2019.
Turnamen ini akan berjalan mulai Agustus sampai selesai pada tahun ini.
Baca Juga: Misi Berharga Astra Honda Racing Team pada Balap Ketahanan di Suzuka
Telkomcel adalah salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Timor Leste yang diselenggarakan oleh Telkom Indonesia International SA (Telin) Timor Leste.
Ini merupakan salah satu anak perusahaan dari Telkom Indonesia.
Perusahaan ini memiliki tiga bidang bisnis utama yaitu layanan seluler, solusi perusahaan, dan layanan grosir serta internasional.[1]
Sejak diluncurkan secara resmi pada 17 Januari 2013, Telkomcel telah menarik lebih dari 60.000 pelanggan seluler.
Produk dari perusahaan ini juga memberikan jangkauan seluler ke 95% penduduk Timor-Leste.
Pada 24 Juni 2013, Telkomcel bergabung dengan Bridge Alliance, sebuah aliansi operator seluler Asia-Australia-Afrika.
Baca Juga: Mampir di Suka Suka, Kedai Makan Favorit Pembalap Indonesia di Suzuka