Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: PSG Turunkan Harga Neymar, Barcelona Masih Menawar Lebih Rendah
Namun, hal tersebut dilakukan oleh hooligan.
Pelatih kelahiran Belanda tersebut menegaskan, dia tidak suka dengan aktivitas hooliganisme yang cenderung anarkis dalam memberikan support kepada tim kesayangan mereka.
"Saya pikir kalian harus bisa membedakan mana bobotoh dan hooligan," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (31/7/2019).
"Saya tidak terlalu yakin apakah suporter itu bobotoh atau hooligan, karena saya tidak setuju dengan hooligan di mana pun di dunia."
Baca Juga: Sudah Sembuh, Persija Siapkan Andritany untuk Lawan Arema FC
Menurut Robert, bobotoh sejati akan mendukung tim dengan cara yang positif, berkebalikan dengan hoolingan yang anarkis.
"Bobotoh sejati akan ada di belakang mendukung tim, hooligan tidak lakukan itu," kata Robert.
"Orang-orang yang melakukan itu bukan bobotoh," ucapnya.
Pelatih 64 tahun tersebut mengatalan, bobotoh sejati bisa memberikan edukasi kepada hooligan agar tidak melakukan hal-hal yang anarkis dan negatif.
"Itu adalah oknum karena bobotoh sejati bisa mengedukasi hooligan agar tidak melakukan itu," tuturnya.
Baca Juga: VIDEO - Iseng Ikut Acara MLS, Joao Felix Ketemu 'Kembarannya'