Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Tutup Pramusim 2019 dengan Kemenangan di Swiss

By Ade Jayadireja - Kamis, 1 Agustus 2019 | 04:15 WIB
Liverpool merayakan kemenangan atas Olympique Lyon di Swiss, Rabu (31/7/2019). (TWITTER.COM/LIVERPOOL FC)

BOLASPORT.COM - Liverpool FC memetik hasil positif dari laga uji coba kontra Olympique Lyon di Swiss.

Bermain di Stade de Geneve, Rabu (31/7/2019), Liverpool FC sukses mengempaskan Olympique Lyon dengan skor 3-1.

Kemenangan tersebut didapat Liverpool melalui sebuah comeback.

Gawang Si Merah bobol lebih dulu pada menit keempat akibat penalti Memphis Depay.

Baca Juga: Drama 8 Gol Antarkan Real Madrid Raih Peringkat 3 Piala Audi

Wasit menunjuk titik putih setelah kiper Liverpool, Alisson Becker, melakukan pelanggaran terhadap pemain Lyon, Moussa Dembele.

Penalti Lyon dibalas oleh gol Roberto Firmino pada menit ke-17.

Dari sudut sempit, striker timnas Brasil itu melepaskan tembakan dengan kaki kiri yang notabene bukan kaki terkuatnya.

Baca Juga: Kalau Nekat ke Liga Super China, Gareth Bale Harus Siap 'Ditelan Bumi'

Baca Juga: Dari Barcelona, Boateng Terlempar ke Fiorentina, 12 Klub dalam 12 Tahun

Memasuki menit ke-21, Liverpool berbalik unggul berkat gol bunuh diri Joachim Andersen.

Bek berusia 23 tahun itu berupaya menghalau umpan silang Ki-Jana Hoever, tetapi malah membuat bola masuk ke gawang sendiri.

Liverpool memperlebar selisih skor pada menit ke-53 berkat gol indah Harry Wilson dari tembakan jarak jauh.

Skor 3-1 untuk Liverpool bertahan hingga terdengar bunyi panjang peluit.

Hasil ini sekaligus menjadi laga terakhir Liverpool dalam pramusim.

Skuad asuhan Juergen Klopp mencatatkan tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan sekali seri dari tujuh pertandingan pemanasan.

Selanjutnya, Firmino dkk bakal menantang Manchester City pada ajang Community Shield.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

“Remuk ati iki yen eling janjine, ora ngiro jebul lamis wae, dek opo salah awakku iki, kowe nganti tego mbelanjanji janji....” Itu adalah sepenggal lirik lagu Cidro yang dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot, yang kini dikenal dengan julukan The Godfather of broken heart. Lirik patah hati atau cerita tentang hubungan jarak jauh dinyanyikan dengan bahasa jawa sehari-hari, namun terasa sangat menyentuh dan ‘ngena’ di hati para pendengarnya. Bahkan penggemar Didi Kempot kini bukanlah mereka yang lahir atau dibesarkan di jaman ‘Stasiun Balapan’ dan ‘Sewu Kuto’. Para penggemar ‘Lord’ Didi kini seakan menyebar di kalangan Sobat Ambyar hingga pemuda dan anak jaman now yang menamakan dirinya sebagai ‘Sad Girls and Sad boys’. Ada fenomena apa dengan Didi Kempot dan patah hati? Benarkah Didi Kempot sudah pas disandingkan dengan Legenda musik sekelas Frank Sinatra, Al Jarreau atau Freddie Mercury? Bagaimana kisah dibalik perjuangan Didi Kempot yang konsisten dengan musik Campursari nya? Saksikan Didi Kempot The Godfather of broken heart di Rosi, kamis 1 Agustus 2019. Live pukul 20.00 Wib hanya di Kompas TV, independen terpercaya.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P