Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebanyak 10 tim bola voli putra dan enam tim putri dari berbagai provinsi akan mengikuti pra-kualifikasi PON 2020 pada 3-10 Agustus 2019 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.
Babak pra-kualifikasi PON 2020 tersebut akan memperebutkan empat tempat pada kategori putra dan empat tiket pada kategori tim putri.
Selain di Jakarta, masing-masing satu tiket untuk tim putra dan putri juga akan diperebutkan pada babak pra-kualifikasi di Sumatra dan Sulawesi.
Para tim yang lolos akan bergabung dengan tim voli putra dan putri Papua yang lolos otomatis sebagai tuan rumah.
Mereka juga akan berkompetisi dengan tim putra Jawa Timur dan tim putri Jawa Barat yang meraih medali emas pada PON 2016 yang juga tidak perlu mengikuti kualifikasi.
"Tadinya ada tim 12 putra dan enam tim putri. Tadinya tim putra Maluku Utara juga akan berpartisipasi, tetapi mundur di saat terakhir," kata Ketua Panitia Pra-Kualifikasi PON 2020, Zulfarshah, pada konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
"Kami juga masih menunggu konfirmasi dari Kalimantan Timur," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: 36 Pemain Terpilih dalam Timnas Voli Indoor Indonesia untuk SEA Games 2019
Provinsi yang sudah memastikan diri ikut adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat, dan DKI Jakarta, serta Jawa Timur dan Banten.
Ketua KONI DKI Jakarta Djamhuron P Wibowo berharap tim bola voli DKI Jakarta bisa memanfaatkan momentum ini untuk lolos ke PON yang berlangsung di Papua tersebut.
"KONI DKI Jakarta punya misi untuk merebut kembali cabang voli dan menjadi tuan rumah pra-kualifikasi adalah mengangkat harkat martabat voli DKI Jakarta," ujar Djamhuron.
Pada PON 2016 di Jawa Barat, tim putra DKI Jakarta tidak lolos kualifikasi, sementara tim putri gagal meraih medali.