Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Isu pencurian umur yang menerpa kapten timnas Timor Leste, Paulo Gali Freitas, juga sempat dialami oleh penyerang timnas Indonesia, Marinus Wanewar.
Pemain timnas Timor Leste, Paulo Gali Freitas, dituduh melakukan pencurian umur di gelaran Piala AFF U-15 2019.
Sukses merajai daftar top scorer sementara dengan lima gol, Paulo Freitas diduga berusia lebih dari lima belas tahun.
Laman Transfermarkt juga mengatakan bahwa Paulo Freitas saat ini telah berusia 22 tahun.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-18 Indonesia di Piala AFF 2019, Kick-off 6 Agustus
Pihak federasi sepak bola ASEAN (AFF), bakal melakukan investigasi setelah ada salah satu kontestan yang melaporkan dugaan pencurian umur ini.
"AFF sedang melakukan penyelidikan yang diperlukan dan meminta para pihak yang terlibat untuk ikut serta dalam menemukan fakta sebenarnya," bunyi pernyataan resmi di laman AFF.
Serupa dengan yang dialami Freitas, penyerang timnas U-22 Indonesia Marinus Wanewar juga pernah menerima tuduhan pencurian umur.
Tuduhan tersebut muncul saat Marinus Wanewar tampil bersama timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-22 pada Februari lalu.
Akan tetapi, tuduhan yang menerpa Marinus bukan berasal dari kontestan lain, melainkan dari media Vietnam yang menjadi tuan rumah gelaran tersebut.
"Dengan usia 21 tahun, Marinus Wanewar dicurigai melakukan kecurangan karena tampilannya tampak lebih tua," tulis media Vietnam 24h.
Baca Juga: Pencurian Umur dan Pemalsuan Dokumen, Penyakit Sepak Bola Timor Leste
Tuduhan tersebut muncul seiring ketajaman Marinus bersama Tim Garuda Muda di ajang tersebut.
Penyerang asal Persipura Jayapura itu mencetak tiga gol dan menjadi top scorer bersama pemain Thailand, Saringkan Promsupa, dan pemain Vietnam, Tranh Danh Trung, di Piala AFF U-22 2019.
Lebih rinci lagi, tuduhan Marinus mencuri umur muncul setelah Vietnam dikandaskan Indonesia dengan skor 1-0 di babak semifinal.
Menurut pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, isu pencurian umur tersebut hanya karangan media Vietnam semata.
"Saya pikir itu hanya bunga-bunga karena kemarin mereka kalah. Biarkan saja itu menjadi pekerjaan rumah mereka dan tidak perlu saya pikirkan," ujar Indra Sjafri.
Perkataan pelatih asal Sumatra Barat itu juga didukung dengan video momen perayaan ulang tahun ke-22 tepat sehari sebelum partai melawan Vietnam.
Baca Juga: Resmi, Ini Daftar 23 Pemain Timnas U-18 Indonesia untuk Piala AFF
Meski di tengah isu miring tersebut, Marinus sukses menunjukkan kemampuannya dan membawa timnas U-22 Indonesia juara.
Setelah mengalahkan Vietnam di babak semifinal, Indonesia sukses mengempaskan Thailand di partai puncak dengan skor 2-1.
Jika tuduhan terhadap Marinus tak bisa dibuktikan kebenarannya, maka lain halnya dengan Timor Leste.
Meski belum terbukti mencuri umur di Piala AFF U-15 2019, Federasi Futebol Timor Leste (FFTL) pernah dinyatakan bersalah karena memalsukan dokumen pemain di ajang Kualifikasi Piala Asia 2019 pada dua tahun lalu.
Walhasil, timnas Timor Leste dilarang ambil bagian dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimainkan tahun ini.