Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dengan AC Milan tak mampu membeli Dejan Lovren, Liverpool kemudian menawarkan sang pemain ke AS Roma.
Hubungan Liverpool dan Dejan Lovren sebenarnya baik-baik saja.
Hanya, musim lalu Dejan Lovren kehilangan tempatnya dan jadi pilihan keempat di pos bek tengah.
Baca Juga: Romelu Lukaku: Saya Sudah Bisa Bahasa Italia, Kok!
Ia kalah bersaing dengan Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip.
Dengan kedatangan bek muda Sepp van den Berg musim panas ini, posisi Dejan Lovren semakin terancam.
Hal ini pula yang pada awalnya membuat AC Milan tertarik.
AC Milan yang memang membutuhkan bek tengah anyar kemudian mencoba menawar Lovren.
Liverpool kemudian mematok harga 25 juta euro, mahar yang dianggap AC Milan terlalu mahal.
AC Milan yang sedang kesulitan keuangan tak bisa menyanggupi tawaran tersebut.
Kini Liverpool kemudian menawarkan Lovren ke klub Liga Italia lain, AS Roma.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sport, Lovren masih ditawarkan dengan harga 25 juta euro.
Baca Juga: Sidi Sane, Adik Leroy Sane dan Generasi Ketiga Wonderkid Bundesliga
AS Roma memang sepertinya membutuhkan bek tengah anyar.
Mereka baru saja melepas Kostas Manolas ke Napoli dengan harga 36 juta euro.
Kini di skuat mereka hanya memiliki Juan Jesus sebagai bek tengah utama.
Federico Fazio sudah berusia 32 tahun sedangkan William Bianda yang berusia 18 tahun masih terlalu hijau.
Hanya saja, sama seperti AC Milan, AS Roma menganggap harga Lovren memang kemahalan.
Hal ini membuat mereka juga enggan untuk merekrut Lovren, kecuali mendapatkan harga diskon.
Lovren sebenarnya masih masuk dalam rencana Juergen Klopp di Liverpool.
Juergen Klopp tak mau melepas Lovren dan sudah membuat rencana musim depan dengan Lovren di dalamnya.
Baca Juga: Kesalahan AC Milan Rekrut Bonucci dan Transfer Cristiano Ronaldo
Masalahnya, Lovren harus rela jadi cadangan jika bertahan.
Untuk pemain yang musim sebelumnya jadi pilihan utama dan membawa timnas Kroasia ke final Piala Dunia, hal itu sepertinya tak cukup.
Kini Lovren ada di persimpangan: bertahan dan jadi cadangan, atau pergi ke klub lain.