Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Radja Nainggolan punya motivasi khusus untuk kembali bergabung dengan Cagliari pada bursa transfer musim panas ini.
Radja Nainggolan selangkah lagi akan bergabung dengan Cagliari pada musim depan.
Kunjungan Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, ke markas Inter Milan pada Kamis (1/8/2019) semakin menguatkan isu transfer Radja Nainggolan itu.
Saat diinterviu Sportitalia setelah kunjungan itu, Giulini mengonfirmasi bahwa kesepakatan transfer Nainggolan juga telah dirampungkan.
Baca Juga: Solskjaer Menjawab Apa Sebetulnya Masalah Man United Musim Lalu
"Kalau tidak, saya tidak akan berada di sini," jawab Giulini singkat.
Keputusan Radja Nainggolan bergabung dengan Cagliari tidak terlepas dari masa depannya di Inter Milan yang suram.
Meski baru bergabung musim lalu, Nainggolan tidak masuk dalam rencana pelatih baru Inter, Antonio Conte, untuk menghadapi musim kompetisi baru.
Cagliari sendiri bukan tempat yang asing bagi Nainggolan. Pemain yang dijuluki Il Ninja itu sempat memberkuat Rossoblu pada 2010-2014.
Baca Juga: Sedang Berada di Jakarta, Pesepak Bola Belanda Ini Merasakan Gempa
Selain Cagliari, Radja Nainggolan juga menjadi diincar oleh Fiorentina.
Hanya ada alasan khusus mengapa Radja Naiggolan menjadikan Cagliari sebagai tujuan utamanya musim depan.
Hal itu dilakukan agar Nainggolan bisa lebih dekat dengan keluarganya saat masa-masa sulit.
Sebab, istri Nainggolan, Claudia Lai, berasal dari Sardinia (markas Cagliari) dan sedang berjuang melawan penyakit kanker.
Inter midfielder Radja Nainggolan will return to his old club Cagliari on loan today. A surprising move for many, but his wife Claudia is from Sardinia and is currently battling with cancer. pic.twitter.com/BZJas6F2YO
— Kristof Terreur (@HLNinEngeland) August 2, 2019
Baca Juga: Piala Super Eropa - Wasit Wanita akan Pimpin Laga Liverpool vs Chelsea
Nainggolan punya kenangan buruk dengan kanker setelah ibunya, Lizy Bogaerts, juga meninggal akibat penyakit yang sama pada 2010.
Sekadar informasi, Nainggolan sangat menyayangi ibunya karena telah merawatnya sendirian. Sementara ayahnya pergi saat dia masih kecil.