Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Kepala ganda putri nasional Indonesia, Eng Hian, tampaknya sedang melakukan evaluasi besar-besaran di tengah bergulirnya Thailand Open 2019.
Salah satu pasangan ganda putri nasional yang mendapat sorotan evaluasi dari Eng Hian ialah Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto.
Sejak dipasangkan pada turnamen Vietnam Open 2018, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto belum pernah meraih satu pun gelar juara.
Baca Juga: Performa Menurun, Eng Hian Berikan Ultimatum kepada Della/Rizki
Bahkan, pada tahun 2019, penampilan Yulfira/Jauza dapat dikatakan justru semakin menurun.
Terbaru, yakni pada Thailand Open 2019, Yulfira/Jauza terhenti di babak pertama, Selasa (30/7/2019) setelah ditundukkan Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan).
Pada laga yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand tersebut, Yulfira/Jauza kalah dalam pertarungan tiga gim, 21-12, 12-21, 14-21.
Hasil tersebut pun lantas melengkapi lima kekalahan beruntun di babak pertama dalam enam turnamen terakhir yang mereka ikuti.
Hal inilah yang membuat Eng Hian akhirnya angkat bicara.
Menurut Eng Hian, secara teknis, Yulfira/Jauza sebenarnya tak kalah dari pasangan ganda putri papan atas lainnya.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Singkirkan Shesar, Lee Zii Jia Nantikan Duel Vs Chou Tien Chen
Namun, dari segi non-teknis seperti tekad dan kemauan keras, Yulfira/Jauza dianggap masih belum menunjukkannya.
Progres mereka dinilai jalan di tempat dan Eng Hian pun memperkirakan bahwa Kejuaraan Dunia 2019 kemungkinan bakal menjadi turnamen terakhir bagi Yulfira/Jauza, sebelum mereka dipisah.
"Kalau Yulfira/Jauza permasalahannya hampir sama dengan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dari awal tahun sudah diberikan kesempatan tetapi progressnya jalan di tempat," ucap Eng Hian, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Chang Ye-na Beberkan Kunci Kemenangan atas Greysia/Apriyani
"Kejuaraan Dunia mungkin akan jadi turnamen terakhir pasangan ini kalau mereka tidak bisa menunjukan hasil yang luar biasa," ujarnya.
Kejuaraan Dunia 2019 sendiri rencananya bakal bergulir tak lama lagi yakni pada 19-25 Agustus 2019 mendatang, di Basel, Swiss.
Selain Yulfira/Jauza, dua ganda putri Indonesia yang juga mendapat undangan pada Kejuaraan Dunia 2019 adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.