Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tribune utara di Stadion Gelora Bung Tomo tidak diisi oleh Bonek ketika Persebaya menjamu Persipura Jayapura.
Sebuah pemandangan berbeda terjadi saat Persebaya Surabaya menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Jumat (3/8/2019).
Pada laga yang dimenangkan oleh tuan rumah Persebaya Surabaya 1-0 tersebut itu, ada satu tribune yang tidak diisi oleh Bonek.
Tribune Green Nord--karena sering ditempati komunitas Bonek dari ordo Green Nord--biasanya selalu penuh ketika Persebaya Surabaya bermain di kandang.
Baca Juga: Rasa Haru Hinggapi Jacksen F Tiago Usai Laga Kontra Persebaya
Namun, saat pertandingan Persebaya melawan Persipura Jayapura kondisi tribune sepi dan tidak diisi oleh Bonek.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Sabtu (3/8/2019), catatan lima laga tidak pernah menang yang didapatkan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 pun diprediksi menjadi alasan pemboikotan tersebut.
Bonek dari ordo Green Nord memutuskan tidak meramaikan laga Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura.
Mereka bahkan sempat menuliskan status di Instagram @greennord27 yang isinya meminta maaf tidak dapat memenuhi stadion pada laga tersebut.
"Mohon maaf area tribune utara harus steril dari spanduk komunitas saat match Persebaya Surabaya," tulis akun @greennord27.
Baca Juga: Persebaya Vs Persipura - Hansamu Yama Kantongi Keunggulan Jacksen F Tiago
Menanggapi masalah ini, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, tidak mau berkomentar banyak.
Pria asal Majalengka tersebut hanya mengucapkan terima kasih kepada komunitas Bonek yang masih setia mendukung Bajul Ijo di stadion.
"Jujur saya fokus pada pertadingan. Tidak fokus pada kiri kanan, kami no comment soal itu," ujar Djanur.
"Bonek walaupun tidak memenuhi stadion tapi kami ucapkan terima kasih sudah datang," ucap Djanur.
Djadjang Nurdjaman sempat mendapat kritik dari pendukung fanatik timnya, Bonek, untuk segera mundur dari posisi pelatih karena gagal membawa tim meraih kemenangan pada lima laga terakhir di Liga 1 2019.
Praktis, kemenangan 1-0 atas Persipura Jayapura, membuat posisi Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Persebaya Surabaya kembali aman.