Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dominasi skuad ganda putri Jepang pada ajang Thailand Open 2019 seolah terlihat memudar.
Tiga pasangan ganda putri Jepang yang menyandang status tiga unggulan teratas justru sudah tersingkir sebelum mencapai babak semifinal Thailand Open 2019.
Wakil ganda putri Negeri Matahari Terbit pertama yang dipaksa angkat kaki dari Thailand Open 2019 adalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Ganda Putra Habis, Herry IP Tatap Kejuaraan Dunia
Langkah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang diunggulkan di tempat kedua terhenti di babak kedua, Kamis (1/8/2019).
Kekalahan jawara Indonesia Open 2019 tersebut cukup mengejutkan lantaran mereka ditaklukkan oleh pasangan non-unggulan dari Korea Selatan dengan skor cukup telak, 15-21, 9-21.
Kemudian, wakil kedua ganda putri Jepang yang menelan kekalahan adalah Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Menyandang status sebagai unggulan teratas, Matsumoto/Nagahara justru tampak kaget dengan permainan Du Yue/Li Yinhui (China) di babak perempat final, Jumat (2/8/2019).
Juara Dunia 2018 tersebut bahkan sempat dibuat kecolongan pada gim pertama.
Meski berhasil merebut gim kedua, Matsumoto/Nagahara akhirnya kalah dari Du/Li dengan skor 18-21, 21-18, 15-21.
Sementara unggulan ketiga, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, harus mengakui keunggulan kompatriot mereka sendiri, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut kalah dalam pertarungan rubber game, 21-8, 12-21, 11-21.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Tembus Final, Ganda Putra India Sempat Menangis
Kepala pelatih tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, pun mengevaluasi penampilan mengecewakan ketiga ganda putri besutannya.
Menurut Park, kekalahan yang diderita tiga ganda putri unggulan Jepang itu mencerminkan bahwa peringkat dunia tak selalu bisa dijadikan jaminan kemenangan.
"Pada turnamen dengan level seperti ini, semua pebulu tangkis memiliki kans yang sama," ujar Park Joo-bong, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.
"Setiap kali mereka saling berhadapan satu sama lain di lapangan, kemenangan bisa jatuh kepada siapapun, terlepas dari segi peringkat," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Thailand Open 2019 - Lee Zii Jia Petik Pelajaran Penting dari Kekalahan di Semifinal
Hasil yang dicapai trio ganda putri unggulan Jepang pada Thailand Open 2019 itu seolah mengulang peristiwa yang sama pada New Zealand Open 2019, Juni lalu.
Pada turnamen BWF World Tour Super 300 itu, Fukushima/Hirota, Matsutomo/Takahashi, Matsumoto/Nagahara, juga gagal meraih gelar juara.
Bedanya, kala itu mereka semua ditaklukkan oleh satu pasangan yang akhirnya menjadi jawara turnamen New Zealand Open 2019, Kim So-yeong/Kong Hee-yong dari Korea Selatan.
Baca Juga: Jonatan Christie Jadi Unggulan Keempat pada Kejuaraan Dunia 2019
"Korea Selatan dan China selalu memiliki para pebulu tangkis yang kuat. Kini kedua negara itu mulai kembali memunculkan kekuatan mereka, terutama di nomor ganda putri," kata Park.
"Dengan kekalahan ini, kami wajib mengevaluasi semua kelemahan dan kelebihan tim kami,"
"Kami juga harus meningkatkan taktik serta keterampilan pemain kami, terutama menjelang Kejuaraan Dunia tahun ini," imbuhnya.
Jepang sendiri masih menjaga asa untuk merebut titel juara pada Thailand Open 2019.
Saat berita ini ditulis, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto yang berhasil memijak laga puncak, tengah berhadapan dengan Du Yue/Li Yinhui.