Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, sedikit memberikan komentar terkait tekanan yang didapatkan Macan Kemayoran selama pertandingan, terutama ketika bermain di Makassar dan Bandung.
Menurut Sandi Sute, apa yang didapatkan Persija Jakarta di Makassar dan di Bandung sama-sama berat.
Persija Jakarta memang selalu mendapatkan tekanan dari suporter bila bermain melawan Persib di Bandung. Pengamanan ekstra pun dilakukan Panpel Persib Bandung bila melawan Persija Jakarta.
Meski begitu, Persija Jakarta tetap bermain melawan Persib Bandung meskipun mendapatkan teror yang cukup mencekam. Apa yang dirasakan Persija Jakarta di Bandung ternyata terjadi di Makassar.
Baca Juga: Ketum The Jak Mania Senang Persija Disambut Baik di Makassar
Beberapa oknum pendukung PSM Makassar memberikan tekanan kepada Persija Jakarta jelang laga final leg kedua Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7/2019). Bus Persija Jakarta hancur seusai official training di Stadion Andi Mattalatta, atau satu hari sebelum pertandingan.
Para pemain Persija Jakarta pun kaget karena sejatinya tidak ada rivalitas dengan PSM Makassar. Laga tersebut pun ditunda oleh PSSI dengan alasan keamanan dan dilanjutkan pada Selasa (6/8/2019).
Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal Piala AFF U-15 2019, Timnas U-15 Indonesia Vs Thailand
"Menurut saya bukan hanya di Makassar dan Bandung saja, semua tekanan ketika laga tandang sama-sama berat," kata Sandi Sute.
"Sekali lagi itu semua tergantung pemain bagaimana menyikapinya," ucap pemilik nomer punggung 45 itu.
Meskipun dua pekan lalu mendapatkan tekanan di Makassar, Sandi Sute menegaskan ia dan rekan-rekannya siap untuk pertandingan sore nanti. Sandi Sute bertekad untuk membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Piala Indonesia 2018.
"Sekali lagi kami siap untuk menghadapi pertandingan melawan PSM Makassar," tutup Sandi Sute.