Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam rilis resmi yang dikeluarkan pihak Suzuki Ecstar menyebut bahwa Joan Mir didiagnosis mengalami memar paru (pulmonary contusion) akibat benturan yang didapat pada bagian dada.
Setelah menjalani CT scan dan berbagai pemeriksaan, pihak rumah sakit menyatakan Mir tak mengalami cedera yang lain.
Meski begitu, pembalap 21 tahun ini masih akan terus dimonitor oleh pihak rumah sakit dan masih harus beristirahat untuk memulihkan kondisi.
NEWS: Joan Mir suffers high speed crash at Brno Test. Diagnosed at the circuit with a pulmonary contusion, a CT scan and checks at the hospital confirmed no further damage. Joan will need to be monitored over the next days while he rests and recovers. Send him your best wishes pic.twitter.com/ZrizlHa58L
— Team SUZUKI ECSTAR (@suzukimotogp) August 5, 2019
Pada sisi lain, Joan Mir menyatakan kondisinya baik-baik saja setelah mengalami insiden mengerikan.
"Itu kecelakaan yang mengerikan tetapi akhirnya semua terlihat baik-baik saja," tutur Joan Mir dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Saya merasakan sakit dan tiba-tiba kesulitan untuk bernafas tetapi situasi berangsur-angsur membaik."
"Saya mendapat penanganan dan bantuan yang luar biasa baik dari tim medis di lintasan," ujarnya melanjutkan," tutur juara dunia Moto3 2017 itu.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Dilaporkan Dapat Tawaran Kontrak dari Tim Yamaha
Kini, Joan Mir harus berlomba dengan waktu agar bisa segera pulih sebelum seri ke-11 MotoGP 2019 digelar di Austria akhir pekan ini.
"Proses penyembuhan akan memakan waktu jadi saya harus santai dan tidak buru-buru. Namun saya lega karena semuanya baik-baik saja," ujar Mir.
"Semoga saya bisa tampil 100 persen saat balapan di Austria nanti," tutur Joan Mir memungkasi.
Joan Mir sendiri tercatat melahap total 69 putaran selama tampil dalam sesi tes di Automotodrom Brno itu.
Mir bertengger di peringkat ketujuh dengan catatan waktu terbaik 1 menit 56,164 detik atau lebih lambat 0,548 detik dari Fabio Quartararo yang menjadi pembalap tercepat pada sesi itu.