Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menunjuk satu di antara banyak pilihan adalah hal yang susah-susah gampang. Begitu juga dengan Cristiano Ronaldo saat ditanya gol terbaiknya.
Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain paling haus gol dalam beberapa dekade terakhir.
Bukti kehebatan Cristiano Ronaldo dalam menjebol gawang lawan dapat dilihat dalam torehan golnya selama satu dekade terakhir.
Dalam 10 tahun terakhir, Ronaldo cuma dua kali gagal melampau catatan 40 gol per musim! Musim lalu, dia mengoleksi 28 gol dalam debut berseragam Juventus.
Baca Juga: 3 Pemain yang Masih Ingin Dijual Barcelona Musim Panas Ini
Sementara menurut data yang dihimpun BolaSport.com, Cristiano Ronaldo telah menorehkan 689 gol di semua ajang kompetitif.
Rinciannya, 601 gol dicetak pemain berinisial CR7 bersama klub dan 88 dihasilkan dari 158 penampilannya bareng timnas Portugal.
Dengan reputasi sebagai salah satu bomber terbaik sepanjang masa, tidak mengherankan jika Ronaldo kerap mendapat pertanyaan soal gol favoritnya.
"Duh... Susah harus memilih satu di antara 700 gol," kata Ronaldo, seperti dikutip BolaSport.com dari wawancara si pemain dengan SOCCER.COM.
Baca Juga: PSG Tawarkan Neymar, Man United Menolak
"Untuk memilih satu yang terbaik? Saya akan selalu menggunakan jawaban yang paling mudah, yaitu yang terakhir," jawab Ronaldo.
Lantas, gol manakah yang dimaksud oleh Ronaldo?
Jika diambil dari pertandingan kompetitif, maka torehan "terbaik" Ronaldo adalah gol terakhir dari hattrick-nya ke gawang Swiss pada semifinal UEFA Nations League.
Ronaldo saat itu menjebol gawang Swiss dengan cara menggiring bola ke dalam kotak penalti, mengelabui satu bek lawan, dan menendang bola ke arah tiang jauh.
Baca Juga: Akibat Email Bocor, Barca Terancam Kehilangan Rp1,2 Triliun dan Dihukum FIFA
Sementara gol terakhir yang dicetak Ronaldo adalah saat membela Juventus menghadapi Inter Milan pada turnamen pramusim International Champions Cup 2019.
Tendangan bebas Ronaldo yang berbelok karena membentur badan pemain lawan membuat kiper Inter tak kuasa mencegah bola masuk ke gawangnya.
Kedua gol Ronaldo itu sama-sama krusial bagi tim yang dibelanya.
Gol ke gawang timnas Swiss memberi jalan bagi Portugal untuk lolos ke final Nations League sebelum menjadi juara usai mengalahkan Belanda 1-0.
Baca Juga: Daftar 10 Bek Termahal Setelah Harry Maguire Gabung Man United
Sementara gol di laga kontra Inter membawa Juve menyamakan skor hingga memenangi babak adu penalti dan mendulang hasil positif pertama di tur pramusim.
"Saya tahu, gol itu bukan yang paling cantik, tetapi semua gol selalu berarti penting, jadi saya pilih yang paling terakhir," ujar Ronaldo menerangkan.
"Dan gol berikutnya akan menjadi gol yang paling berharga tentunya," tandas dia.
Cristiano Ronaldo sendiri sedang mempersiapkan diri untuk menyambut musim kompetisi baru Liga Italia yang akan bergulir pada 24 Agustus 2019.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia 2019-2020: Buffon Langsung Jumpa Parma, Pekan Kedua Menggelora