Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brawn juga menyayangkan hasil yang didapat Ferrari di F1 GP Hungaria 2019 yang digelar akhir pekan lalu.
"Karakteristik trek Hungaroring mungkin tidak sesuai dengan mobil Ferrari," tutur Brawn.
"Namun jarak satu menit dari pemimpin balapan terlalu buruk bagi tim sekelas Ferrari," ujar Brawn.
Baca Juga: Raih Hasil Minor di Hungaria, Sebastian Vettel Tuntut Ferrari Berbenah
Brawn juga meyakini momen kebangkitan Ferrari bisa terjadi selepas jeda musim panas, dengan sirkuit Spa dan Monza yang menanti mereka.
"Libur musim panas terjadi di waktu yang tepat. Saya memahami betapa besar tekanan yang didapat Ferrari ketika mereka tidak mendapat hasil yang maksimal," ujar otak kesuksesan Ferrari di musim 2000-2004 ini.
"Mereka butuh menarik napas dan mengisi kembali tenaga mereka. Saat musim dimulai kembali, keunggulan efisiensi aero yang dimiliki Ferrari akan membantu mereka di Spa dan Monza," tutur Brawn.
Real Madrid dan Man United Akan Saling Bunuh untuk Gelandang Tottenham https://t.co/qlSdgJ38mC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 6, 2019
Hingga jeda paruh musim, Vettel yang merupakan pembalap terbaik Ferarri masih tertahan di peringkat 4 klasemen sementara pembalap, tertinggal 94 poin dari Lewis Hamilton di puncak.
Tim Ferrari juga tertinggal 150 poin dari Mercedes di klasemen sementara konstruktor.
Setelah jeda, kompetisi F1 akan kembali dimulai di sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, pada 30 Agustus hingga 1 September mendatang.