Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Krzysztof Piatek dipastikan bakal menjadi striker utama AC Milan pada musim 2019-2020. Namun, performa terbaru sang penyerang pantas membuat Setan Merah khawatir.
Ketika datang ke AC Milan setelah dibeli dari Genoa pada paruh kedua musim 2018-2019, Krzysztof Piatek langsung mencetak banyak gol.
Dalam 13 penampilan pertama buat AC Milan di Liga Italia dan Coppa Italia, Krzysztof Piatek mampu mencetak 10 gol.
Kalau dihitung memakai menit bermain, penyerang kelahiran 1 Juli 1995 itu membukukan 10 gol itu dalam 1.011 menit.
Itu berarti rata-rata dia mampu membukukan 1 gol setiap 101,1 menit merumput.
Akan tetapi, ketajaman Piatek kemudian merosot secara signifikan.
Dalam 8 penampilan berikutnya, striker asal Polandia itu hanya bisa mencetak 1 gol.
Perinciannya dari laga kontra Lazio, 13 April 2019, hingga pekan terakhir Liga Italia melawan SPAL, 26 Mei 2019.
Satu-satunya gol yang dicetak Piatek pada periode itu adalah ke gawang Frosinone, 19 Mei 2019.
Jika ditranslasikan ke menit bermain, Piatek cuma bikin 1 gol dalam total 627 menit pada pekan-pekan terakhir musim lalu.
Baca Juga: Dibuang Arsenal, Pemain Terbaik Piala Afrika 2019 Bangga Gabung AC Milan
Baca Juga: Mengaku Jatuh Cinta, Pelatih AC Milan Minta Suso Dipertahankan
Yang pantas bikin Milanisti cemas, mandeknya Piatek menjebol gawang lawan berlanjut pada pramusim 2019-2020.
Piatek gagal mencetak gol walaupun selalu dimainkan dalam 4 laga uji coba yang telah dilakoni AC Milan.
Dia selalu menjadi starter dalam laga melawan Novara (19/7/2019; 63 menit), Bayern Muenchen (24/7/2019; 90 menit), Benfica (28/7/2019; 86 menit), dan Manchester United (3/8/2019; 77 menit).
Apabila digabung dengan catatan musim lalu, berarti sekarang Piatek tercatat hanya mencetak 1 gol dalam total 943 menit!
Piatek akan mengenakan jersey bernomor punggung 9 pada musim 2019-2020.
Dalam beberapa tahun terakhir, nomor itu dikenal "terkutuk" di AC Milan sehingga statistik Piatek menjelang kompetisi dimulai menambah kecemasan Milanisti.
Baca Juga: Lucas Torreira Dilabeli 'Tidak Dijual', Harapan AC Milan Kandas
Baca Juga: Pujian Dida untuk Paqueta dan Pemain Anyar AC Milan asal Brasil
Yang bisa membuat Milanisti sedikit berbesar hati mungkin adalah sistem 4-3-1-2 AC Milan yang dipakai pelatih Marco Giampaolo masih belum sempurna.
Masuknya pemain baru seperti Rafael Leao atau mereka yang baru bergabung ke pramusim setelah libur ekstra seperti Lucas Paqueta memberikan harapan bahwa Krzysztof Piatek masih bisa menjadi lebih tajam.
"Piatek adalah penyerang yang hebat. Dia sudah membuktikan dirinya di Genoa dan terus mencetak gol di AC Milan," kata Rafael Leao, yang baru diperkenalkan AC Milan kepada publik pada 1 Agustus lalu.
"Saya berharap bisa memberinya banyak assist. Semakin banyak gol yang dia cetak, semakin baik untuk tim," lanjut penyerang yang dibeli AC Milan dari Lille ini.