Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Menang di Thailand, Daud Yordan Ingin Bertarung di Kancah Dunia

By Agung Kurniawan - Rabu, 7 Agustus 2019 | 16:20 WIB
Petinju nomor satu Indonesia, Daud Yordan, usai memenangi pertarungan WBC International Challenge kelas ringan super di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019). (MAHKOTA PROMOTION)

BOLASPORT.COM - Petinju kelas ringan Indonesia, Daud Yordan, berharap mendapatkan kesempatan untuk bisa bertarung di kancah dunia usai meraih kemenangan di Thailand.

Dilansir BolaSport.com dari Antara News, Daud Yordan berhasil meraih gelar juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Intercontinental dan WBC Asia International Challenge Belt.

Dua gelar itu diraih Daud setelah menumbangkan petinju tuan rumah, Aekkawe Kaewmanee, di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019).

Baca Juga: Alex Rins Sempat Khawatir Bannya Akan Meledak Saat Balapan di Brno

Petinju berusia 32 tahun itu dinyatakan menang technical knock out (TKO) pada ronde kelima dari 12 ronde yang direncanakan.

Berbekal kemenangan tersebut, Daud berharap mendapatkan kesempatan untuk naik kelas dan menjalani pertarungan "World Title" pada tahun ini.

"Saya berharap tahun ini bisa 'world tittle'," kata Daud Yordan.

Saat menumbangkan petinju Thailand, Daud menegaskan bahwa dia tidak menemukan kedala sama sekali.

Daud pun leluasa melepas pukulan bertubi-tubi untuk membuat Aekkawee Kaewmanee mencium kanvas.

"Ya tidak ada kendala. Akumulasi pukulan yang bertubi-tubi akhirnya membuat lawan saya menyerah," ucap petinju kelahiran Kalimantan Barat tersebut.

Baca Juga: Tatap Laga Rematch, Anthony Joshua Ingin Kembalikan Gairah Bertarung

Dengan hasil tersebut,Daud Yordan kini telah mempunyai catatan 39 kali menang (27 KO) dan empat kali kalah.

Saat ini, Daud masih berada di Thailand dan rencananya seusai tiba di Tanah Air, dia akan beristirahat sejenak.

"Usai pertarungan ini, saya ingin istirahat dulu berkumpul dengan keluarga," kata dia.

Sebelumnya, Daud Yordan telah berlatih di Madrid, Spanyol, untuk menghadapi pertarungan yang semula direncanakan berlangsung di Jerman.

Namun, pertarungan itu urung digelar karena tidak ada kesepakatan dengan promotor di sana.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P