Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, secara terbuka menyebut timnya sudah tidak lagi menjadi favorit pada MotoGP Austria 2019 akhir pekan ini.
Meski begitu, Danilo Petrucci tetap bertekad untuk tampil maksimal pada seri balap yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, itu.
Petrucci tampil kurang maksimal pada seri balap MotoGP Republik Ceska 2019 di Automotodrom Brno akhir pekan lalu.
Baca Juga: Bos Mercedes Puji Duel Hamilton Vs Verstappen pada GP Hungaria 2019
Rider asal Italia itu mengalami pasang surut pada penampilannya sejak hari pertama MotoGP Republik Ceska 2019 berlangsung.
Sempat tampil kompetitif pada latihan bebas hari kedua, pembalap berjulukan Petrux itu tak mampu melanjutkan perfomanya.
Dia mengalami kesulitan saat melakoni sesi kualifikasi yang berjalan dalam kondisi lintasan yang cukup basah.
Alhasil, Petrucci cuma bisa meraih posisi start kedelapan untuk balapan di Automotodrom Brno.
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSIS Semarang Lepas Jafri Sastra dari Kursi Pelatih
Posisi inilah yang kemudian juga menjadi hasil akhir Pertucci pada balapan MotoGP Republik Ceska 2019.
Rekan setim Andrea Dovizioso itu melintasi garis finis 14 detik lebih lambat dari sang pemenang, Marc Marquez (Repsol Honda).
Mengacu pada hasil tersebut, Danilo Petrucci pun mengaku sangat antusias dan sudah tidak sabar untuk menebus raihan minor pada balapan sebelumnya.
Pembalap berusia 28 tahun itu bertekad tampil optimal di Red Bull Ring.
"Saya tidak sabar untuk kembali tampil di Austria setelah hasil mengecewakan yang saya raih pada balapan sebelumnya di Brno," kata Danilo Petrucci, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Ducati.
50% human, 50% machine ????
Get 50% off the #MotoGP VideoPass and follow @Petrux9 in the second half of the 2019 season!https://t.co/2Xjmj19FrS pic.twitter.com/MljSiOmNCF
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 29, 2019
Meski antusias, Petrucci tetap bersikap realistis.
Dia bahkan secara terang-terangan mengatakan bahwa timnya bakal kesulitan mengulang pencapaian di Red Bull Ring dalam tiga musim terakhir.
Sejarah mencatat, sejak kembali menggelar balapan MotoGP pada tahun 2016, para rider Ducati silih berganti naik ke podium kampiun.
Pada tahun 2016, Andrea Ianonne menjadi juara, sedangkan Andrea Dovizioso meraih titel kampiun pada tahun 2017.
Musim lalu, giliran Jorge Lorenzo yang mempersembahkan gelar juara MotoGP Austria untuk Ducati.
Namun, menilik performa Ducati yang belum sepenuhnya stabil dan dominasi Marc Marquez, Petrucci menilai kans juara timnya pada musim ini mengecil.
"Balapan ini akan menjadi balapan -yang di atas kertas- kami seharusnya bisa meraih podium kampiun dan menjaga harapan kami (untuk meraih gelar juara dunia) tetap menyala," ucap Danilo Petrucci.
"Namun, saya percaya bahwa pada musim ini semua tim mempunyai kekuatan yang seimbang dan kami tidak memulai balapan kali ini sebagai favorit seperti pada musim-musim sebelumnya," kata dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Austria 2019 - Repsol Honda Masih Butuh Jorge Lorenzo
Lebih lanjut, Danilo Petrucci mengatakan bahwa hasil pada hari pertama MotoGP Austria 2019 akan menjadi patokan penting bagi Ducati.
Selain itu, hasil tes paruh musim MotoGP 2019 yang diadakan di Automotodrom Brno, Republik Ceska, Senin (5/8/2019) lalu, juga akan menambah motivasi untuk tampil kompetitif bersama motor Desmosedici GP19.
"Kami akan melihat bagaimana kinerja kami pada hari Jumat," ujar Petrucci.
"Saya memiliki sensasi yang luar biasa selama tes pascabalap hari Senin lalu dan saya ingin mempertahankan atmosfer ini pada balapan akhir pekan mendatang," kata Petrucci lagi.
Baca Juga: Kembali Gantikan Lorenzo di Austria, Bradl Bertekad Tampil Kencang
Rangkaian sesi MotoGP Austria 2019 akan mulai bergulir pada hari Jumat (9/8/2019) dengan agenda dua sesi latihan bebas alias free practice (FP).
Adapun balapan MotoGP Austria 2019 dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (11/8/2019) mulai pukul 19.00 WIB.