Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sambut Liga 1 Wanita, Zahra Muzdalifah Tak Harus Main di Persija

By Muhammad Robbani - Kamis, 8 Agustus 2019 | 19:59 WIB
pemain sepak bola wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah dalam diskusi ASEAN Sports Day 2019: Women in Football di Sekretariat ASEAN, Kamis (8/8/2019). (PSSI)

BOLASPORT.COM - Zahra Musdalifah adalah salah satu pemain sepak bola wanita yang akan terlibat dalam kompetisi perdana Liga 1 Wanita 2019 dan itu akan segera bergulir dalam waktu dekat.

Sudah ada tawaran dari klub-klub Liga 1 Wanita yang ingin meminang Zahra Musdalifah untuk kompetisi mendatang.

Sebagai anak Jakarta, Zahra tak menargetkan harus bermain untuk Persija Jakarta dan menyatakan siap bermain untuk klub manapun.

"Sudah ada tawaran, tapi lihat nanti saja. Klub mana saja yang penting oke," kata Zahra kepada BolaSport.com, Kamis (8/8/2019), tentang calon klub Liga 1 Wanita yang akan meminangnya.

Liga 1 Wanita sendiri menjadi ajang yang sudah diidam-idamkan pesepak bola wanita Indonesia termasuk Zahra lantaran minimnya kompetisi sepak bola wanita di Indonesia.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Pemain sepak bola wanita Indonesia, Dhanielle Daphne dan Zahra Muzdalifah dalam diskusi ASEAN Sports Day 2019: Women in Football di Sekretariat ASEAN, Kamis (8/8/2019).

Selama ini hanya ada beberapa turnamen seperti Piala Pertiwi yang menjadi salah satu wadah bagi pesepak bola wanita dalam menyalurkan bakatnya.

Niatan PSSI untuk menggelar Liga 1 Wanita edisi perdana ini sendiri mendapat sambutan yang cukup baik atas bersedianya klub Liga 1 2019 untuk mengirimkan tim wanita mereka.

10 klub itu adalah Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, PS Tira Persikabo, Bali United, Arema FC, PSIS Semarang, Persipura Jayapura, PSS Sleman, dan Persebaya.

"Sudah dengar dari lama (ide Liga 1 Wanita), cuma waktu itu saya masih belum percaya karena khawatir hanya sekedar wacana. Tentunya senang sekali yang ditunggu-tunggu akhirnya terealisasi (Liga 1 Wanita)," kata pilar timnas Wanita Indonesia itu.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-52, ASEAN Gelar Diskusi Sepak Bola Wanita di Jakarta

PSSI
Divisi Poverty Eradication and Gender, Sita Sumrit, dua pemain sepak bola wanita Indonesia, Zahra Muzdalifah dan Dhanielle Daphne, serta Head of General Secretary Office PSSI, Souraiya Farina Alhaddar, dalam diskusi ASEAN Sports Day 2019: Women in Football di Sekretariat ASEAN, Kamis (8/8/2019).

"Kalau memang mau maju jangan hanya memetik saja. Harus dipupuk, tanam, dirawat baru dipetik. Caranya bagaimana? Ya menggelar liga," ucapnya.

"Beda dong kompetisi dan liga kompetisi (maksudnya turnamen) hanya sebentar. Kalau liga berkesinambungan, jadi bisa melihat progress kami di sepak bola (wanita) seperti apa," katanya lagi.

Pesepak bola berusia 18 tahun itu saat ini tengah memulihkan cedera di pergelangan kakinya.

"Saat ini masih cedera ankle," ujar Zahra sekaligus mengakhiri pernyataan.

Cedera itulah yang membuat dia absen membela timnas Wanita Indonesia pada ajang Piala AFF Wanita 2019 di Thailand.

Saat ini, timnas Wanita Indonesia sudah berangkat ke Thailand meski Piala AFF baru akan digelar mulai 15 Agustus mendatang.

Hal itu dilakukan karena timnas wanita Indonesia berencana menggelar beberapa laga uji coba dengan tim lokal di Thailand sebelum tampil pada ajang sebenarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P