Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim McLaren mencoba optimistis jet darat besutan mereka mampu bersinar seperti yang ditunjukkan pada GP Hungaria 2019 akhir pekan lalu.
Dua pembalap McLaren Renault meraih hasil cukup positif pada balapan Formula 1 (F1) GP Hungaria 2019 di Hungaroring.
Carlos Sainz berhasil finis di urutan kelima, satu setrip di atas pembalap Red Bull Racing, Pierre Gasly.
Baca Juga: Valtteri Bottas Sudah Siapkan Rencana Cadangan Jika Ditendang Mercedes
Sementara rekan satu tim Carlos Sainz, Lando Norris, juga mampu mengamankan posisi sepuluh besar dengan finis di tempat kesembilan.
Grafik positif McLaren Renault pada GP Hungaria 2019 membawa angin segar.
Tim pabrikan Britania Raya tersebut dikenal punya kelemahan dalam aspek slow-speed, di mana hal tersebut cukup mempengaruhi performa jet darat mereka pada jenis lintasan seperti di Hungaroring.
Bukan cuma itu saja. Keberhasilan Sainz dan Norri finis di 10 besar pada GP Hungaria 2019 tersebut lantas membuat McLaren Renault menjadi satu dari empat tim terbaik sepanjang bergulirnya musim F1 2019.
Dalam klasemen konstruktor F1 2019, McLaren Renault kini menempel tiga tim dominan lainnya yakni Mercedes, Ferrari dan Red Bull Racing.
Meski selisih poin dengan ketiga tim tersebut masih terpaut cukup jauh, bos McLaren, Andreas Seidl, mencoba mengambil sisi positif.
"Pada trek dengan banyak tikungan yang membutuhkan low-speed, di mana itu menjadi kelemahan mobil kami, hasil ini di luar ekspektasi kami sebelumnya," ucap Andreas Seidl, dikutip BolaSport.com dari Inside Racing.
Baca Juga: Dekati Titel Juara Dunia Ke-6, Hamilton Buang Jauh Pikiran Pensiun
"Kami sekarang mencoba mulai memperbaiki kelemahan kami dengan pembaruan yang terus diaplikasikan pada mobil kami, kami mencoba semakin memahami mobil kami,"
"Yang pasti, perasaan saya sangat senang mengetahui tim kami kini menjadi jet darat tercepat keempat," kata Seidl.
Carlos Sainz sendiri juga mengaku cukup terkejut dengan hasil GP Hungaria 2019.
Meski begitu, diakui Sainz timnya masih butuh membenahi banyak hal.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Peduli Disebut Telah Melewati Usia Keemasan
"Mungkin Hungaroring memang menjadi trek dengan kecepatan medium dengan mobil-mobil F1. Karena kemarin itu terasa cepat. Itu membuat mobil kami terasa lebh cocok dari apa yang sudah kami antisipasi," ucap Sainz.
"Meski begitu, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti kami kerjakan demi menghadapi seri balapan selanjutnya," imbuhnya.
Rangkaian seri balapan F1 2019 akan berlanjut pada GP Belgia 2019 pada akhir Agustus, tepatnya 30 Agustus hingga 1 September mendatang.