Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengkritik kinerja lini depan timnya dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2019 melawan Madura United.
Persebaya Surabaya gagal meraih poin penuh saat melawan Madura United pada pekan ke-13 Liga 1 2019.
Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (10/8/2019).
Dua gol dari Persebaya dicetak oleh Amido Balde (menit ke-42) dan penalti Irfan Jaya (80').
Adapun dua gol dari Madura United diciptakan oleh Alberto Goncalves (11', 67').
Baca Juga: Klasemen Piala AFF U-18 2019, Indonesia Kian Dekat dengan Semifinal
CUPLIKAN PERTANDINGAN.
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) August 10, 2019
Laga bertajuk Derby Suramadu di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya berakhir imbang.#ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/tSfCpuJo7q
Persebaya sebenarnya bermain lebih menguasai jalannya pertandingan.
Namun, Bajul Ijo dua kali harus berada dalam situasi tertinggal.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menyebut anak-anak asuhnya telat panas pada babak pertama.
"Kami tampil kurang gereget hari ini, terutama pada babak pertama," kata Djanur dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.
Pelatih asal Majalengka ini menilai timnya terlalu sering menyerang lewat sayap.
"Tak mampu mengalirkan bola ke depan, lebih sering menyisir sayap sehingga mudah diantisipasi lawan," ujar Djanur menambahkan.
Baca Juga: Main Imbang, Pelatih Bhayangkara Merasa Timnya Lebih Baik daripada Persija
Tak hanya itu, Djanur juga menyesali banyaknya peluang yang tak mampu dimaksimalkan lini serang Persebaya pada babak kedua.
Persebaya bertekad menebus hasil negatif itu dengan tampil habis-habisan dalam laga selanjutnya di kandang Arema FC.
"Kami harus segera bangkit, lawan Arema FC kami ada peluang. Kini kami fokus untuk laga tersebut," tutur Djanur.
Setelah ini, Persebaya akan menghadapi Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019).