Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, dinilai takut untuk kembali bertarung melawan Manny Pacquiao (Filipina).
Manny Pacquiao tampil mengesankan pada pertandingan terakhirnya saat melawan Keith Thurman dalam laga perebutan gelar juara WBA (Super) welterweight.
Petinju berusia 40 tahun itu mampu merebut gelar tersebut usai menaklukan Thurman di MGM Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada pertengahan Juli lalu.
Setelah merebut gelar dari tangan Thurman, Manny Pacquiao ingin melakukan pertandingan ulang alias rematch melawan Floyd Mayweather Jr.
Namun, keinginan Pacquiao untuk menggelar laga tersebut nampaknya akan menemui jalan yang cukup berliku.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, promotor Floyd Mayweather Jr yakni Leonard Ellerbe meminta agar Manny Pacquiao melupakan keinginan untuk menggelar rematch melawan kliennya itu.
Hal tersebut diungkapkan Ellerbe karena dia menilai jika Pacquiao dan Thurman masih memiliki urusan yang belum selesai di antara keduanya.
Baca Juga: Bos Mercedes Yakin Ferrari Akan Kembali Kompetitif di Paruh kedua
Kekalahan Thurman menjadi dasar Ellerbe untuk mendesak Pacquiao untuk menggelar rematch sekali lagi sebelum bertarung melawan Mayweather.
Kini reaksi ditunjukkan oleh pelatih kepala Manny Pacquiao, Freddie Roach, yang menganggap jika Floyd Mayweather Jr takut untuk melakoni tanding ulang tersebut.
"Saya tidak yakin akan hal ini, Mayweather nampaknya sedikit mengelak, dia lebih banyak diam," kata Freddie Roach dilansir BolaSport.com dari express.
"Dia (Mayweather Jr) sudah tak berada di MGM Arena. Saya pikir Manny Pacquiao sudah membuatnya sedikit ketakutan dengan performanya," lanjut Roach.
Baca Juga: Pemainnya Diasingkan, Agen Bruno Matos Minta Penjelasan dari Persija
Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao sebelumnya pernah bertemu dalam duel bertajuk "The Fight of The Century" pada Mei 2015.
Kemenangan angka mutlak atas petinju berjulukan Pacman membuat Mayweather merebut gelar juara kelas welter WBO sekaligus mempertahankan gelar WBA dan WBC.
Mayweather menang mutlak Pacquiao dalam laga tersebut meski gaya bertarungnya yang defensif menuai cibiran dari penggemar Pacquiao.
Setelah lawan Pacquiao, Mayweather menghadapi Andre Berto yang disebut sebagai laga terakhir dalam kariernya sebagai petinju.