Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel memahami rasa frustrasi para suporter terhadap Neymar karena ingin hengkang.
Neymar tak masuk dalam skuat Paris Saint-Germain saat bertanding melawan Nimes pada pekan perdana Liga Prancis, Senin (12/8/2019) dini hari WIB.
Cedera yang belum pulih disebut PSG sebagai alasan Neymar tidak dapat ikut bertanding bersama rekan-rekan setimnya.
Meski begitu, kabar keinginan Neymar untuk hengkang tidak membantunya untuk terhindar dari sorakan kemarahan suporter PSG.
Baca Juga: Mbappe: Tanpa Neymar, Paris Saint-Germain Tak Lagi Tim yang Sama
Neymar justru menjadi sorotan penggemar PSG. Mereka membawa spanduk dan meneriakkan yel-yel soal Neymar.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, pelatih PSG, Thomas Tuchel, memahami rasa frustrasi fan timnya terhadap Neymar.
Namun begitu, Tuchel tetap memberi pembelaan soal alasan Neymar tidak tampil bareng skuat Les Parisiens malam tadi.
"Ini sulit, saya tak tahu harus berkata apa. Saya melihat dari ponsel kolega saya karena saya tak mendengar yel-yel tersebut dalam pertandingan," ucap Tuchel.
Baca Juga: Turunkan Pemain Muda Saat Lawan Man United, Lampard Dikritik Mourinho
"Apakah saya memahami kemarahan fan tersebut? Ya dan tidak. Oke, suporter boleh emosi. Tetapi, Neymar masih pemain saya dan saya melindungi semua pemain ini."
"Saya bisa mengerti tak semua orang menyukai apa yang Neymar katakan dan perbuat," tutur Tuchel menambahkan.
Tuchel sendiri tidak menampik bahwa PSG kehilangan motor serangan yang penting saat Neymar tidak tampil.
"Kami kehilangan perannya, karena Neymar secara kreatif mampu memberi solusi, ia bisa membuka ruang, punya kecepatan, serta duel dengan pemain lawan," ujar Tuchel.
Baca Juga: Daniel James Ungkap Pesan Solskjaer yang Berujung Gol Debut untuk Man United
Adapun PSG tetap meraih kemenangan besar pada pertandingan pertamanya di Liga Prancis meski tidak diperkuat Neymar.
PSG berhasil mengalahkan Nimes 3-0 lewat gol yang dicetak Edinson Cavani, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria.