Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ahsan pun mengantisipasi aspek yang menurut dia bisa menjadi titik lemah dirinya dan Hendra, yaitu faktor kecepatan yang sudah menurun seiring bertambahnya usia.
"Saya dan Hendra sudah tidak secepat dulu, jadi kadang-kadang kami hanya bisa merencanakan satu poin demi satu poin," kata Ahsan.
Ahsan/Hendra berpeluang mencatat sejarah jika sanggup memenangi Kejuaraan Dunia 2019.
Hendra Setiawan akan menjadi pemain ganda putra dengan titel juara dunia terbanyak, yaitu empat gelar, menyamai Cai Yun dan Fu Haifeng.
Dia sebelumnya memenangi titel juara dunia pada 2007 bersama Markis Kido, dan 2013 serta 2015 bersama Mohammad Ahsan.
Adapun Ahsan berpeluang menyalip Ricky Subagja sebagai pemain ganda putra Indonesia dengan titel juara dunia terbanyak kedua.