Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mohammad Ahsan: Kejuaraan Dunia Selalu Jadi Turnamen yang Sulit

By Lariza Oky Adisty - Senin, 12 Agustus 2019 | 15:10 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan saat melawan pebulutangkis ganda putra asal Germany Mark Lamsfuss Marvin Seidel dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Kamis (18/7/2019). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia tidak pernah mudah karena semua wakil yang turun pada turnamen tersebut menunjukkan keinginan menjadi juara.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi salah satu wakil Indonesia yang turun pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, 19-25 Agustus mendatang.

Ahsan/Hendra menjadi unggulan keempat pada turnamen tersebut.

Mereka sudah berpengalaman memenangi Kejuaraan Dunia pada dua edisi yaitu pada 2013 di Guangzhou, China dan 2015 di kandang sendiri di Jakarta.

Dilansir BolaSport.com dari situs BWF, Ahsan mengatakan bahwa dukungan publik di Istora Senayan, Jakarta, sangat membantu dia dan Hendra pada babak final Kejuaraan Dunia 2015.

"Dukungan untuk kami sangat besar. Suporter di Istora Senayan memberi kami banyak energi," ujar Ahsan.

Kehadiran para suporter disebut Ahsan membantu mereka melewati laga sulit pada fase awal hingga babak final saat mereka menang atas Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China), 21-17, 21-14.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Bersikap Realistis Jelang Kejuaraan Dunia 2019

"Kami menghadapi pertarungan ketat melawan Baptiste Careme/Ronan Labar (Prancis) pada babak kedua, juga saat melawan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (Jepang) pada laga ketiga," kata Ahsan.