Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku mengambil pelajaran dari raihan podium pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019).
Fabio Quartararo berhasil menjauh dari duo pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) untuk finis ketiga di belakang Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Fabio Quartararo sempat tampil mengesankan dengan melewati Marquez yang merupakan pemegang pole position pada lap pembuka.
Pembalap berusia 20 tahun ini merasa bahwa dia membuat terobosan penting atas manajemen ban yang baik sehingga mengantarnya finis di posisi podium.
"Hasil balapan ini sangat spesial karena ketika kami tiba di sini, kami mengakui bahwa lintasan Red Bull Ring menjadi yang terberat bagi kami," kata Quartararo seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami mengetahui kondisi motor yang memiliki banyak poin positif, tetapi dalam kecepatan tertinggi kami berjuang. Memperjuangkan podium dalam balapan ini sungguh luar biasa," aku pembalap asal Prancis itu.
Quartararo mengakui bahwa dia belajar banyak hal tentang cara mengelola ban.
Baca Juga: MotoGP Austria 2019 - Marquez Sesali Kesalahan Tim dalam Memilih Ban
"Banyak pelajaran yang kami ambil untuk mendapat podium sebagai bekal masa depan ketika kami mengalami situasi yang sama," ujar Quartararo.
Pembalap rookie ini juga merasa bahwa terlibat persaingan dengan pembalap top memperkaya pengalaman dan informasi tentang kekuatan kelemahan Yamaha dibandingan dengan Ducati dan Honda.
"Saya melihat di mana poin kuat kami. Bagus saya bisa bertahan dengan mereka selama beberapa putaran, tetapi tentu saja kami melihat saat Marc pertama kali ia meningkatkan kecepatan dan saya tidak bisa bertahan dengan mereka," ucap Quartararo.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP - Marquez Masih di Puncak, Rossi Geser Vinales