Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski baru bergabung, kebersamaan Johann Zarco dengan tim KTM dipastikan bakal berakhir pada akhir musim 2019 ini.
Setelah melalui 11 balapan MotoGP 2019, Johann Zarco memutuskan untuk berpisah dari tim pabrikan asal Austria tersebut.
Pengumuman pergi dari KTM disampaikan Zarco melalui unggahan foto pada akun Instagram pribadinya pada Senin (12/8/2019).
Lewat unggahan foto, Johann Zarco mengumumkan bahwa dirinya tak akan memperkuat KTM untuk MotoGP 2020.
Meski begitu, pembalap asal Prancis ini berjanji untuk bersikap profesional dan akan menjalani sisa musim 2019 dengan sebaik mungkin.
Performa Johann Zarco bersama tim pabrikan KTM selama 11 seri balap MotoGP 2019 memang jauh dari kata memuaskan.
Zarco baru bisa mengumpulkan 22 angka dan bertengger pada peringkat ke-17 dalam tabel klasemen kejuaraan dunia MotoGP 2019.
Baca Juga: Johann Zarco Ucapkan Salam Perpisahannya dengan Red Bull KTM
Bila dibandingkan dengan performa rekan setimnya, Pol Espargaro, Johann Zarco jelas ketinggalan.
Espargaro yang mampu tampil lebih konsisten sudah mengumpulkan 61 poin yang membuatnya duduk di peringkat ke-11.
Selain itu, Johann Zarco saat ini juga sudah tertinggal empat angka dari pembalap rookie di tim satelit KTM, Miguel Oliveira, yang duduk di peringkat ke-15.
Keadaan ini jelas membuat Johann Zarco merasa tertekan karena tak kunjung menuai hasil memuaskan bersama KTM.
Johann Zarco sendiri didatangkan KTM pada awal musim 2019 setelah sebelumnya menjalani dua tahun yang indah bersama tim satelit Yamaha, Monster Energy Tech3.
Sepanjang musim 2017 dan 2018, Zarco mencuri perhatian dengan enam kali finis podium dan konsisten selalu duduk di peringkat enam pada klasemen akhir kejuaraan dunia MotoGP.
Akan tetapi, kecemerlangan juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu seakan meredup kala memutuskan bergabung bersama KTM.
Pembalap 29 tahun itu seolah kesulitan beradaptasi dengan motor KTM RC16 sehingga hampir selalu gagal finis di posisi 10 besar sepanjang 11 balapan yang sudah digelar pada MotoGP 2019.
Sejauh ini, pencapaian terbaik Johann Zarco bersama KTM terjadi pada GP Catalunya 2019 dengan finis di posisi kesepuluh.
Baca Juga: MotoGP Austria 2019 - Valentino Rossi Rasakan Perubahan pada Yamaha
Terdepaknya Johann Zarco seolah membuktikan "keganasan" motor KTM yang tak bersahabat dengan pembalap alumni tim satelit Yamaha.
Sebelumnya, Hafizh Syahrin yang menjadi rekan setim Johann Zarco di Monster Yamaha Tech3 pada musim 2018 sudah lebih dulu mengalami nasib serupa.
Syahrin yang menjadi pembalap rookie terbaik kedua pada musim lalu seolah tak berkutik tatkala memperkuat tim satelit KTM pada MotoGP 2019.
Hingga seri ke-11, pembalap Malaysia itu baru mengumpulkan tiga angka yang membuatnya terhempas di papan bawah klasemen dengan menduduki peringkat ke-25.
Posisi Hafizh Syahrin hanya lebih baik dari Bradley Smith yang notabene merupakan pembalap wildcard Aprilia dengan catatan nirpoin dari tiga kesempatan balap yang diikutinya.
Pada sisi lain, pihak KTM tampaknya sudah mulai belajar dari kegagalan yang dialami oleh Johann Zarco dan Hafizh Syahrin.
Pabrikan asal Austria tersebut kini lebih condong memilih pembalap yang sudah berpengalaman menunggangi motor KTM sebagai pengganti dua alumni Monster Energy Yamaha itu.
Posisi Syahrin pada MotoGP 2020 digantikan oleh Brad Binder, pembalap Afrika Selatan yang memiliki pengalaman bersama KTM selama lima musim terakhir di ajang Moto3 dan Moto2.
Sedangkan untuk posisi Zarco, belum ada nama definitif yang ditunjuk sehingga peluang masih terbuka.
Baca Juga: Inilah Para Pembalap yang Potensial Gantikan Posisi Johann Zarco